Prinsip Beternak Perkutut dan Pemasaran
- Pilih yang baik dan sehat, baik jantan maupun betina.
- Mempersiapkan kandang, perpasang bisa seukuran 80x80x80 cm atau 60x120x180 cm. Beratap, terlindung dari hujan dan angin posisi tidak terisolir tetapi tenang suasananya.
- Melakukan mendekatkan induk jantan dan betina untuk penjodohan . Umur yang jantan paling tidak 12 bulan dan betinanya 10 bulan.
- Pakan tersedia secara cukup seperti jewawut, milet, biji kenari, ketan hitam, beras merah, gabah mini, pakan ayam 521, dan vitamin.
- Pada saat mengeram (telur 2 butir), induk tidak boleh diganggu, biarkan suasananya tenang. Telur bisa dititipkan ke burung puter.
- Anakan akan menetas selama 14 hari dierami dan piyik akan diasuh induknya selama 25 hari. Pada umur itu, piyik sudah dapat dipisahkan dan dipindahkan ke sangkar perawatan.
- Melakukan silang menyilang dengan kerabat bisa dilakukan untuk mendapatkan mutu perkutut yang digemari para hobiis dan memiliki nilai jual yang tinggi.
- Piyik dalam pemeliharaan pada segala umur laku dipasaran.
- Sistem pemasaran berlangsung secara tradisional, dari mulut ke mulut, secara profesional dan menggunakan cara-cara pemasaran modern.
- Kemungkinan ekspor dalam jangka panajang, sangat terbuka luas anatara lain ke Thailand, (walaupun saat ini kita masih import), singapura, malaysia, Filipina, Suriname (50 % penduduknya dari jawa) dan lain-lainnya.
Mengenal lebih Jauh Tentang Perkutut
- Perkutut yang selama ini dikenal adalah perkutut lokal dan perkutut Bangkok. Walau – pun asalnya dari Bangkok, sebenarnya sama saja dengan perkutut Indonesia.
- Pakan utama perkutut adalah biji-bijian, rumput dan padi-padian. Diperternakan tak jarang diberikan beras merah, milet, butiran jagung, campur makanan pabrik dengan kandungan protein tinggi, ditambah vit dan mineral pada makanan atau minumannya.
- Musim kawinnya terjadi pada bulan April- Juni Sarangnya berbentuk mangkuk dan cekung, bertelur 2 butir. Telur akan dierami perkutut jantan maupun betina. Masa pengeraman 14 hari
Bila dikaitkan dengan konkurs/lomba atas dasar penilaian suara, ikuti kriteria versi P3SI.
- Suara depan, dengan ketentuan panjang, mengayun/membat dan bersih.
- Suara tengah, dengan kriteria bertekanan , lengkap dan jelas.
- Irama, dengan ketentuan senggang, lenggang, elok dan indah.
- Dasar suara(air sungai/lantar suara), dengan kriteria tebal, kering bersih dan jernih.
0 komentar:
Posting Komentar