Bibit yang berasal dari kebun bibit yang terdiri atas bagal mata dua dan bagal mata tiga khusus untuk lahan kurang air.
Bibit yang berasal dari hasil persemaian (jawa = Dederan) stek-stek batang yang dibuat dengan maksud antara lain:

    • Memperbesar penangkaran
    • Untuk tempat pertumbuhan peralihan bahan bibit yang telah cukup umur sambil menunggu penyiapan lahan untuk tanam.
    • Memperkecil resiko penyulaman karana pada umumnya bibit yang berasal dari bibit dederan langsung dapat tumbuh.
    • Sebagai bahan tanam sulam yang tanaman mati.

Bibit yang berasal dari kebun bibit terbagi atas rayungan bermata satu dan rayungan bermata dua, digunakan untuk tanaman di lahan basah dengan pengairan cukup. Namun keberadaannya sekarang sudah jarang digunakan dikarenakan jarak antara kebun bibit dan kebun tebu giling yang jauh menyebabkan tingkat kerusakan tinggi serta ketersediaan air yang kurang.
Sepintas bibit ini sama dengan bibit rayungan. Perbedaannya bibit ceblokan berasal dari stek batang dengan beberapa mata yang ditanam tegak lurus pada papan tanam yang cara penyiapannya sama dengan bibit dederan namun dibuat lebih tebal. Dengan demikian akar stek batang yang ditanam cepat tumbuh dan berkembang sehingga mempercepat bertunasnya mata di buku-buku ruas batang tersebut.

Kondisi kebun bibt harus dijaga agar tetap lembab. Untuk memacu pertumbuhan, dapat dipupuk secukupnya. Selanjutnya perawatan seperti bibit rayungan.

Bibit yang diambil dari pucuk tanaman tebu giling pada saat tebang. Bibit dipotong dari pucuk sepanjang 30-40 cm (3-4 mata). Kebun yang diambil pucuknya murni dan sehat. Bibit jenis ini digunakan jika kekurangan bibit dari KBD.

Selain beberapa macam bibit tersebut, seiring perkembangan zaman, banyak jenis bibit yang digunakan untuk bahan tanam tebu seperti Single Bud, Bud Chip, Bud Shed, dan Kultur Jaringan.
sumber referensi :http://manistebuku.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top