sumber foto: bimbingan.org |
- Pilih tomat yang akan ditanam. Hindari menggunakan tomat hibrida sebab buah dan bijinya sudah banyak mengandung bahan kimia.
- Belah tomat menjadi dua bagian. Ambil bijinya dengan sendok dan letakkan ke dalam mangkuk bersih. Tidak perlu repot mengambil satu per satu biji tersebut.
- Biarkan biji tomat di dalam mangkuk selama 2-3 hari. Hal ini dilakukan sebagai proses fermentasi. Tujuannya untuk mencegah penyakit yang bisa menyerang tanaman saat tumbuh lagi.
- Setelah 2-3 hari, cuci bersih biji dengan air segar. Tambahkan beberapa tetes cuka dan garam saat mencuci. Buang benih yang terapung di atas air karena merupakan bibit yang tidak bagus.
- Keringkan benih tersebut.
- Simpan biji yang kering tadi di dalam plastik dan taruh di lemari es selama 1-2 minggu.
- Taruh 2-3 biji dalam satu pot, kemudian tutup dengan tanah. Biarkan selama seminggu namun tetap siram sedikit air untuk menjaga kelembapan.
- Letakkan pot berisi benih tomat di tempat hangat. Anda dapat menaruhnya di bawah sinar matahari selama beberapa jam saja tapi jangan seharian.
- Bila tomat sudah tumbuh sekitar 4-5 cm, Anda dapat memindahkannya ke tanah langsung di kebun atau tetap dalam pot. Jangan lupa untuk tetap menyiramnya secara teratur.
- Hindari memangkas daun-daun tanaman tomat. Ada mitos pemangkasan bisa mempercepat pertumbuhan tomat, sayangnya hal itu tidak benar.
Selamat mencoba cara mudah menanam tomat dari biji dan selamat menikmati tomat hasil kebun sendiri. Anda pun dapat mengolah buah tomat tsb agar lebih tahan dan awet sehingga dapat digunakan sebagai bumbu di kemudian hari. Jangan lupa lindungi tanaman Anda dari serangan hama, rawat dan sayangilah tanaman tomat Anda :-).
0 komentar:
Posting Komentar