Lalu dimulailah investigasi untuk mengetahui penyebabnya, beberapa tersangka adalah sbb:
- bila ulat tidak mungkin karena bekas gigitannya berbeda dan setelah dicek tidak ada ulatnya.
- bila tikus juga tidak mungkin karena letak botol dan bak hidroponik berada di tempat yang tinggi dan tidak memungkinkan tikus untuk memanjat.
Ternyata eh ternyata ada bunglon disitu yang datang melalui rambatan tanaman hias gantung. Tak pernah terpikirkan sebelumnya bunglon akan menghabiskan pakcoy-pakcoy termasuk juga buah tomat yang sudah matang. Kalau kayak gini terus rugi bandar .. capek berkebun eh yang memanen malah bunglon :-(.
Daun Pakcoy Yang Dimakan Bunglon (Kiri) |
Daun Pakcoy Yang Dimakan Ulat |
Buat teman-teman yang memiliki masalah yang sama, ini ada beberapa tips untuk mengusir bunglon yang saya ambil dari website nya ehow.com
- Menghilangkan sumber makanan bunglon. Bunglon biasanya menyukai serangga, dengan cara membasmi serangga maka bunglon pun akan pergi. Semprotkan pestisida alami pada sarang serangga tsb.
- Buat campuran saus Tabasco dan air dan masukkan kedalam botol penyemprot. Semprotkan campuran tsb ke tubuh bunglon. Campuran ini akan memberikan rasa terbakar dan membuat bunglon melarikan diri.
- Semprotkan air es ke tubuh bunglon. Air es akan memperlambat gerak bunglon sehingga Anda dengan mudah dapat menangkapnya.
- Gunakan pembasmi bunglon elektronik. Alat ini akan memberikan suara dengan frekuensi tinggi yang tidak terdengar oleh manusia tapi mengganggu bunglon sehingga bunglon dapat melarikan diri.
- Gunakan kucing, biasanya kucing sangat suka sekali memburu binatang melata seperti kadal dan bunglon.
Kalau saya sih lebih suka mengamankan bak hidroponik ke tempat yang tidak bisa dijangkau oleh bunglon, di tempat agak tinggi dan tidak ada rambatan sehingga bunglon akan kesulitan untuk mencapainya.
Selamat mencoba ..
0 komentar:
Posting Komentar