Apabila Anda adalah seorang petani yang baru terjun menggeluti budidaya mawar, mungkin Anda belum tahu ciri-ciri mawar yang tidak sehat. Agar mawar Anda tetap sehat, Anda harus mengenal berbagai penyakit yang kerap menyerang tanaman ini sehingga Anda pun tahu bagaimana cara penanganannya. Berikut akan saya coba jelaskan ciri-ciri mawar Anda tidak sehat dan bagaimana cara mengatasinya.
Apabila tanaman mawar Anda pertumbuhannya lambat sehingga tidak tinggi kemudian warna daunnya tidak hijau tua dan segar melainkan berubah menjadi hijau muda serta kekuning-kuningan, maka dapat dipastikan mawar Anda mengalami penyakit fisiologis dikarenakan kekurangan unsur hara. Solusinya Anda harus menyemprotkan pupuk daun yang tinggi kandungan unsur haranya.
Hal yang mirip seperti diatas yakni tanaman mawar Anda menjadi kerdil atau tidak tinggi namun warna daun tidak berubah, Anda harus memperhatikan pangkal batang tanaman Anda yang biasanya membengkak. Jika tidak segera ditangani, lama-kelamaan bisa mati. Solusinya Anda harus menyemprotkan bakterisida berbahan aktif Oksitetrasikin atau Streptomisin, atau bisa juga dengan membongkar tanaman yang sakit untuk dimusnahkan agar tidak menjalar kepada yang lainnya. Untuk menghindari penyakit ini, ketika pemeliharaan seperti pemangkasan, Anda harus menggunakan alat-alat yang bersih dan steril.
Apabila kuntum bunga ketika pada waktunya membuka harusnya indah dan segar namun malah terdapat bintil-bintil hitam serta membusuk berwarnak coklat, berarti mawar Anda terkena penyakit busuk bunga. Solusinya Anda harus menyemprotkan pestisida jenis fungisida berbahan aktif benomil. Dapat juga dengan cara membungkus kuntum yang akan membuka dengan kantong kertas minyak/plastik.
Apabila batang mawar Anda tiba-tiba terlapisi kerak berwarna merah, Anda harus segera mengatasinya karena itu adalah tanda bahwa bunga Anda terkena penyakit jamur upas yang jika tidak diatasi, lambat laun batang akan membusuk dan akhirnya mati. Solusinya Anda harus menyemprotkan fungisida berbahan aktif tridemorf, atau bisa juga dengan cara mengerok batang yang sakit lalu olesi cat/ter, apabila telah parah Anda harus meng-amputasinya (potong batang yang terinfeksi).
Apabila daun mawar Anda mengalami bercak coklat atau kehitaman pada daun yang sudah tua, maka Anda harus menyemprotkan fungisida berbahan aktif tembaga (Cu), atau bisa juga dengan cara memetik daun-daun yang terinfeksi tersebut serta membuangnya jauh-jauh atau dibakar agar tidak menular kepada tanaman lainnya.
Apabila tulang daun mawar Anda berubah seperti jala serta daunnya menguning dan belang-belang. Maka tanaman Anda sedang mengalami virus mosaik mawar. Solusinya Anda harus menyemprotkan insektisida atau membongkarnya untuk dimusnahkan agar tidak menular kepada tanaman lainnya. Agar tidak terkena penyakit ini, pada awal penanaman Anda harus pastikan penanaman bibitnya sehat dan dirawat secara rutin, kebersihan lingkungan harus selalu diperhatikan dan selalu menyemprotkan insektisida.
Apabila daun mawar Anda pada lapisan bawah dan atasnya terdapat lapisan putih seperti tepung, berarti tanaman Anda sedang terkena penyakit tepung mildew. Jika terus dibiarkan, warna daun akan berubah menjadi kemerahan, lalu kekuningan dan dengan sendirinya berguguran (rontok). Solusinya Anda harus segera memetik daun-daun yang terkena penyakit dan memusnahkannya, bisa juga dengan menyemprotkan fungisida belerang atau yang berbahan aktif pirazifos.
Masih sekitar daun, apabila daun mawar Anda pada lapisan daun atas mengalami bercak kemerah-merahan dan bersudut, maupun lapisan daun bawahnya berbintik jingga kemerahan. Tanaman Anda sedang terkena penyakit karat daun. Bila didiamkan, maka seperti penyakit sebelumnya, daun mawar akan rontok. Solusinya juga sama dengan diatas, Anda harus memetik daun yang terserang dan memusnahkannya, atau bisa juga dengan menyemprotkan fungisida berbahan aktif maneb atau zineb sesuai konsentrasi yang dianjurkan.
Terakhir, apabila daun mawar Anda ujungnya bergerigi dan terdapat bercak hitam pekat, bila tidak segera diatasi bercaknya akan menyebar luas sehingga mengubah daun disekitarnya berwarna kuning. Anda harus segera menyemprotnya dengan fungisida berbahan aktif mankozeb atau propineb dengan konsentrasi yang dianjurkan. Atau bisa juga dengan cara non-kimiawi seperti sebelum-sebelumnya yakni dengan memetik daun yang terserang dan memusnahkannya. Namun, penyakit ini tidak hanya menyerang daun saja, tetapi bisa juga menyerang kelopak dan tajuk bunga, dasar bunga atau batang.
Semoga bermanfaat, dan untuk diingat, agar tanaman mawar Anda selalu sehat, hal yang terpenting adalah Anda selalu memperhatikan kebersihan/sanitasi lingkungan kebun mawar Anda.
0 komentar:
Posting Komentar