- Nama ilmiah : Curcuma alba L.
- Nama daerah : temu putih (Melayu), kunir putih (Jawa), kunir putih (Yogyakarta), berbeda dengan kunyit putih Kaemferia rotunda L. yang biasa disebut temu gombyok.
- Nama asing : -
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam rimpang dan daun kunir putih di antaranya saponin dan polifenol. Efek farmakologis yang dimiliki oleh kunir putih di antaranya menghentikan pendarahan, anti-inflamasi, menambah nafsu makan, dan antineoplastik (merusak pembentukan ribosom pada sel kanker).
Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan
Perbanyakan kunir putih dapat dilakukan dengan rimpang. Kunir putih dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik. Tumbuhan ini memerlukan tempat yang teduh.
Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Rimpang dan daun kunir putih dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
1. Menambah nafsu makan
Cud bersih 25 g rimpang kunir putih, kupas kulitnya, lalu blender bersama 2 gelas air. Saring airnya lalu minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Cuci bersih 100 g rimpang kunir putih segar, kupas kulitnya, parut, lalu peras. Saring hasil perasan lalu minum sekaligus satu kali sehari
3. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Minum 1/2 sendok teh serbuk kunir putih 3 kali sehari dengan air.
4. Sakit maag, nyeri lambung
Seduh 1 1/2 sendok teh serbuk kunir putih dengan 1 cangkir air panas. Minum seduhan kunir putih 3 kali sehari sebelum makan.
0 komentar:
Posting Komentar