1 Juta/Minggu Dengan Beternak Semut Rangrang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcW7Od6wCR3rbFBG-dFdTBneZ2kLpHBLLwHxWFdZlHjzXqSafHP0rwlFBV9uYZ8Ggc51pW9YZzi8abUxyTfyxjIG6Sjg-Dj3pRYWdNBeaahOplKHIKat1L9AHmjm_9ltpCLQL0ppJUxFjn/s1600/semut+rangrang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcW7Od6wCR3rbFBG-dFdTBneZ2kLpHBLLwHxWFdZlHjzXqSafHP0rwlFBV9uYZ8Ggc51pW9YZzi8abUxyTfyxjIG6Sjg-Dj3pRYWdNBeaahOplKHIKat1L9AHmjm_9ltpCLQL0ppJUxFjn/s1600/semut+rangrang.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semut yang diternak Prihandono pun bukan semut biasa, tetapi semut rangrang salah satu jenis semut yang dikenal sangat sakit jika menggigit.</span></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Bagaimana Prihandono menjalani usahanya?</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Prihandono mengatakan, pertama-pertama untuk memulai bisnisnya yakni membuatkan rumah untuk semut. Untuk membuatkan rumah bagi semut-semut tersebut agar betah tinggal dan tidak kabur hanya dengan menggunakan media sederhana yakni berupa botol-botol bekas air mineral.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Saya juga harus memberi makan dan minum secara teratur pada semut peliharaan ini agar tidak mati dan cepat bertelur,” ungkap Prihandono.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Prihandono, suhu tempat semut ini tinggal juga harus di perhatikan, jika udara terlalu panas harus menyemprotkan air layaknya embun agar suhu menjadi lebih dingin. “Sebab bila terlalu panas semut peliharaannya bisa mati,” jelasnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan cara ini, Prihandono mengaku dapat memetik hasil berupa telur semut rangrang atau yang biasa dikenal dengan sebutan kroto. Berkat ketelatenannya beternak semut rangrang, dirinya dapat meraup rupiah antara Rp800 ribu-Rp1 juta per minggunya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Prihandono mengungkapkan, di pasaran, harga kroto cukup lumayan mencapai Rp150 ribu rupiah per kilogram (kg). Oleh masyarakat, telur semut atau kroto sangat dibutuhkan dan permintaannya sangat tinggi karena dipakai untuk pakan burung.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Dalam seminggu, setidaknya saya dapat memanen kroto dua kali dari kandang semutnya ini dan sekali panen dapat memperoleh 3-4 kg,” jelasnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebelumnya menjadi peternak semut rangrang, Prihandono mengaku dirinya pernah menjadi peternak kambing, namun karena harga pakan kambing terus meroket dan selalu merugi, dirinya kemudian banting setir dan beralih beternak semut rangrang ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Selain hasil yang diperoleh cukup lumayan mencapai Rp800 ribu-Rp1 juta per minggunya, pengeluaran untuk pakan semut juga sangat sedikit hanya sekitar Rp30 ribu per minggu yakni untuk membeli jangkrik yang dijadikan pakan atau membeli gula untuk minum semut,” katanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu, juga ada nutrisi dan obat-obatan tertentu yang biasanya dibeli Prihandono di toko dan harganya juga sangat murah. Dibandingkan dengan beternak kambing, Prihandono merasakan bahwa beternak semut rangrang jauh lebih menguntungkan karena tidak menguras waktu dan tenaga.</div><div style="text-align: justify;">disarikan dari : http://economy.okezone.com/</div></span>

1 Juta/Minggu Dengan Beternak Semut Rangrang

Semut yang diternak Prihandono pun bukan semut biasa, tetapi semut rangrang salah satu jenis semut yang dikenal sangat sakit jika menggigit....

+ Baca selengkapnya »

CARA MENENTUKAN JENIS KELAMIN ITIK

<div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheCTQdwXoOu55jbwNWPoH0aa6XYxvFkUmnzWew45neg3HYlsiPHgHwetQwW676F_Ri7z4iK0xKBfk3Z7jtYRCuP9kEVlpYfFzBkLtywCTAY26jYadxTdQGRfegnnsZqJR35iWNrklaPeM/s1600/incubation-period-duck-eggs-200X200.jpg" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheCTQdwXoOu55jbwNWPoH0aa6XYxvFkUmnzWew45neg3HYlsiPHgHwetQwW676F_Ri7z4iK0xKBfk3Z7jtYRCuP9kEVlpYfFzBkLtywCTAY26jYadxTdQGRfegnnsZqJR35iWNrklaPeM/s200/incubation-period-duck-eggs-200X200.jpg" /></a></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mengetahui jenis kelamin itik merupakan hal yang penting dalam memulai usaha peternakan itik. apalagi jika tujuan beternak adalah untuk menghasilkan telur. adalah sangat lucu jika ternyata itik yang dipelihara ternyata lebih banyak ternak jantannya. Menentukan jenis kelamin itik gampang gampang susah. beda jika itik tersebut sudah dewasa, mungkin agak gampang membedakannya. Berikut tips yang dapat anda pilih dalam menentukan jenis kelamin DOD.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red; font-size: x-large;">Hand Sexing; </span></b></div><div style="text-align: justify;">Hand sexing adalah cara menentukan bebek jantan betina dengan memegang dan melihat bagian anus / dubur / kloaka bebek. Pegang bebek dengan tangan kiri dengan punggung ke arah bawah serta tangan kanan membuka dubur. Jika ada tonjolan runcing warna putih seperti akar kecambah maka itu jantan, sedangkan apabila tidak ada maka betina. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red; font-size: x-large;">Voice Sexing;</span></b></div><div style="text-align: justify;">Voice sexing adalah cara menentukan bebek jantan betina dengan mendengar suaranya. Pegang bebek dan tekan bagian pangkal leher di dekat tembolok. Jika suara serak maka jantan dan jika melengking nyaring itu bebek betina.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red; font-size: x-large;">Bend Sexing; </span></b></div><div style="text-align: justify;">Bend sexing adalah cara membedakan kelamin betina dan jantan anak bebek/itik dod (day old duck) dengan melihat gerak-gerik bebek. Yang jantan kepala lebih besar, badan lebih besar, warna bulu gelap, gerakan lebih tenang, bulu kepala kasar panjang, paruh runcing gelap melengkung, sedangkan yang betina kebalikannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Cara melihat anatomi anak itik :</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><ul><li>Peganglah anak itik dengan posisi punggung berada di bawah, bagian ekor terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk, sedangkan kepala itik terletak di antara jari kelingking dan kedua jari lainnya. Selanjutnya ibu jari dan jari telunjuk menekan bagian atas dubur atau kloaka. </li><li>Buka dubur secara perlahan-lahan dengan ibu jari maka alat kelamin akan terlihat dari kloaka. Pada itik jantan akan tampak tonjolan seperti ujung jarum atau seperti akar berwarna cokelat keabu-abuan, sedangkan pada itik betina tidak tampak adanya tonjolan .</li><li>Selain itu jenis kelamin itik meri dapat ditentukan dengan melihat warna kloaka atau dubur. Di mana dubur itik jantan berwarna agak kekuningan sedangkan itik betina berwarna agak kemerah-merahan.</li></ul></div></span>

CARA MENENTUKAN JENIS KELAMIN ITIK

Mengetahui jenis kelamin itik merupakan hal yang penting dalam memulai usaha peternakan itik. apalagi jika tujuan beternak adalah untuk meng...

+ Baca selengkapnya »

CARA MENANAM SELEDRI

<div style="text-align: justify;"><img height="289" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK5A3ITRVpqhJMjFUnthSbSHuzMTTfOhz22msoqKORIxcCQ3sEsJ1R0XHijPCVEGjq3xJqbmIHFS2Z2Z4KzNXiy-wHqy0ogxZFPgRHxnH0IAw4IRnMw9oI7dO5-tfhYAX46lgjs9OfO98I/s400/url.jpg" width="400" /></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">Seledri (Apium graveolens L.) sudah sejak lama dikenal masyarakat Indonesia. Tanaman Seledri dikenal sebagai sayuran bumbu (penyedap rasa), ada juga yang mengatakan sebagai obat, penyembuh demam dan darah tinggi, ada pula yang mengatakan sebagai penyubur rambut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><i>Jenis seledri 'Cut Common' yang siap tanam</i></b></div><div style="text-align: justify;"><b><i>Varietas</i></b></div><div style="text-align: justify;">Dalam klasifikasinya, Seledri tergolong dalam family Umberliflorae. Di masya-rakat Indonesia tanaman seledri yang banyak dikenal ada dua varietas yaitu : Seledri potong (Varietas Sylvester) dan Seledri daun (Varietas Secalium). Sebenarnya masih ada satu jenis lagi Seledri tetapi jarang ditemui di masyarakat yaitu Seledri berumbi (Varietas Repaceum). Diantara ketiga varietas di atas Seledri daun yang paling banyak dibudidayakan petani Ciwidey, Bandung adalah jenis Seledri daun (Cut Common). Varietas ini mempunyai ciri diantaranya tanamannya pendek , daunnya banyak, juga anakannya cukup banyak. Beberapa benih seledri yangbanyak ditemui di toko pertanian khususnya di Ciwidey antara lain Amigo (East West), produk Royal Sluis dan sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Teknik Budidaya</b></div><div style="text-align: justify;">Tanaman Seledri dapat ditanam dari dataran rendah hingga dataran tinggi, tetapi untuk mencapai hasil optimal penanamannya dilakukan pada ketinggian antara 1.000 - 1.200 m.dpl. bisa memperoleh hasil yang terbaik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Teknik Persemaian</b></div><div style="text-align: justify;">Tanaman Seledri sebelum tanam perlu disemai terlebih dahulu. Adapun caranya sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Disiapkan bedengan dengan lebar antara 80 - 100 cm. panjang sesuai kebutuhan dan tanah tersebut diolah dicampur pupuk kandang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Setelah tanah bedengan dirapikan benih Seledri ditabur rata tidak boleh menumpuk (bergerombol) supaya pertumbuhannya seragam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Kemudian ditutup pakai campuran tanah + pupuk kandang + serbuk gergaji atau sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Setelah itu disiram dan ditutup pakai karung biar tanahnya lembab dan merangsang perkecambahan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Setelah + 10 hari tanaman akan tumbuh, penutup dibuang (diambil) dan untuk mengurangi terik panas matahari dibuatkan naungan. Seperti persemaian yang lainnya perlu dilakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari. Setelah berumur + 45 hari sampai 50 hari bibit tersebut siap ditanam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Penanaman</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kebiasaan petani Ciwidey, pengolahan lahan dilakukan bersamaan dengan waktu semai. Cara pengolahan lahan seperti biasa membuat bedengan-bedengan berukuran 80 cm - 100 m. panjang sesuai kebutuhan. Jarak antar bedeng + 40 cm dan kebutuhan pupuk kandang + 20 ton per hektar dicampur rata di atas bedengan.Untuk memudahkan pemeliharaan kebiasaan petani membuat parit-parit keliling untuk pengairan. Karena tanaman Seledri biasanya membutuhkan air banyak apalagi pada musim kemarau. Para petani Ciwidey biasanya menggunakan jarak tanam 25 x 25 cm2 atau 30 x 30 cm2 dengan dua atau tiga tanaman per lubang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Pemupukan</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk pemupukan kebiasaan petani Ciwidey dalam satu musim tanam antara dua sampai tiga kali.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman berumur 10 - 15 hari setelah tanam dengan dosis ZA = 100 kg/ha., Urea = 50 kg/ha. dan KCl = 100 kg/ha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Pemupukan kedua dilakukan saat tanaman berumur + 30 hari setelah tanam dengan dosis ZA = 100 kg/ha. dan Urea = 50 kg/ha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Pemupukan ketiga dilakukan saat tanaman berumur + 45 hari setelah tanam dengan dosis ZA = 100 kg/ha. Pemupukan ini jarang dilakukan kecuali kalau tanaman dirasa kurang subur.</div><div style="text-align: justify;"><b><br /></b></div><div style="text-align: justify;"><b>Pemeliharaan</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk memperoleh hasil yang optimal pengairan perlu dilakukan secara kontinyu terutama saat tanam di musim kemarau. Pada saat musim kemarau, penyiraman dilakukan setiap 10 hari sekali. Disamping pengairan, penyiangan juga perlu dilaksanakan setiap 15 hari sekali. </div><div style="text-align: justify;">Pengendalian Hama dan Penyakit</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>1. Hama</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada Seledri hama utama adalah Liriomyza atau wereng atau biasa disebut petani Ciwidey adalah Aro. Hama ini berbahaya sekali kalau dibiarkan. Hama ini menghisap cairan daun sampai kering. Kebiasaan petani Ciwidey untuk mengendalikan hama tersebut adalah memakai Curacron, Trigard dan akhir-akhir ini yang sering dipakai adalah Winder 25 WP. Disamping hama di atas hama lain antara lain Aphid dan Ulat, tetapi kedua hama ini kurang merisaukan petani karena dianggap tidak terlalu merugikan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Jenis seledri 'Cut Common' yang siap tanam</b></div><div style="text-align: justify;"><b>2. Penyakit</b></div><div style="text-align: justify;">Penyakit utama pada tanaman Seledri adalah penyakit cacar coklat kuning (Cercospora apii) dan sejenis cendawan (Septoria apii). Kedua penyakit ini gejala yang ditimbulkan hampir sama dan kebiasaan petani untuk mengendalikannya memakai Kocide 77WP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pemanenan & Pemasaran Tanaman Seledri daun dipanen + berumur 45 - 60 hari. Cara panen dengan mencabut tanaman sampai akarnya, kemudian dicuci hingga bersih selanjutnya ditali dan siap dibawa ke pasar. Kebanyakan para bandar Seledri memasarkan Seledrinya ke pasar Caringin Bandung, pasar Bogor dan pasar induk Cibitung atau Kramat Jati Jakarta.</div></span>

CARA MENANAM SELEDRI

Seledri (Apium graveolens L.) sudah sejak lama dikenal masyarakat Indonesia. Tanaman Seledri dikenal sebagai sayuran bumbu (penyedap rasa), ...

+ Baca selengkapnya »

PENGOBATAN ALAMI DARI DAUN SELEDRI

<div style="text-align: justify;"><a href="http://sabdho.files.wordpress.com/2011/03/seledri.jpg" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img src="http://sabdho.files.wordpress.com/2011/03/seledri.jpg?w=300&h=196" /></a></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>sebagai pembersih ginjal :</b></div><div style="text-align: justify;">Pertama, ambil seikat daun seledri (parsley/malliaves/kothimbir/dhaniya) dan cuci sampai bersih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kemudian potong kecil-kecil dan masukkan ke dalam panci berisi air. Rebus</div><div style="text-align: justify;">selama sepuluh menit dan dinginkan. Kemudian saring, masukkan ke dalam</div><div style="text-align: justify;">botol yang bersih dan masukkan ke dalam kulkas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Minum satu gelas setiap hari dan Anda akan melihat bahwa semua garam dan</div><div style="text-align: justify;">racun yang menumpuk akan keluar melalui air seni. Anda juga akan merasakan</div><div style="text-align: justify;">sebuah perbedaan dalam tubuh yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Daun seledri dikenal sebagai bahan pembersih yang terbaik untuk ginjal dan</div><div style="text-align: justify;">ini adalah sebuah cara yang alami!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Selain itu, daun seledri jg bisa mencegah penyakit seperti :</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">- Reumatik</div><div style="text-align: justify;">- Mata Kering (XEROFTALMIA)</div><div style="text-align: justify;">- Tekanan darah Tinggi</div><div style="text-align: justify;">- Batuk</div><div style="text-align: justify;">- Alergi dan lain-lain</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>- Reumatik :</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Potong 1 genggam daun dan batang seledri kecil-kecil, lalu rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminun sekaligus</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>- Mata Kering :</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Makan daun seledri sebagai lalapan segar bersama-sama dengan makan nasi. Lakukan tiap hari. Cuci daun seledri, daun bayam dan daun kelor (Moringan oleifera lamk.) masing-masing 1/3 genggam sampai bersih, lalu giling sampai halus. Tambahkan garam dapur seujung sendok tea dan ¾ cangkir air masak. Remas campuran ini sampai rata, kemudian peras dan saring. Minum air perasannya sekaligus, lakukan 3 kali sehari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>- Tekanan Darah tinggi :</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Cuci 100 gr seledri seutuhnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 cangkir air, lalu peras dan saring. Selanjutnya tim sampai mendidih. Setelah dingin, bagi untuk 2 kali minum, pagi dan siang hari. Atau cuci 16 batang seledri seutuhnya sampai bersih dan potong-potong secara kasar, lalu masukkan ke dalam panic email. Tambahkan 2 gelas air bersih lalu rebus sampai airnya tersisa ¾ nya. Setelah dingin, airnya diminum dan seledrinya dimakan. Lakukan 2 kali sehari, masing-masing separuhnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>- Bronkitis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Cuci 60 gr seledri segar, 10 gr kulit jeruk mandarin kering dan 25 gr gula aren sampai airnya tersisa separuhnya. Setelah dingin saring dan air saringannya dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari, masing-masing ¾ gelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>- Batuk :</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Cuci 30 gr seledri segar seutuhnya, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya rebus dalam 3 gelas air bersih. Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Gunakan ramuan ini untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>- Kolik :</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sediakan 60 gr seledri segar seutuhnya, 1 ruas jari tangan jahe merah dan sepotong gula aren. Cuci bahan-bahan tersebut dan potong-potong seperlunya, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>- Sebagai penyubur rambut :</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Cuci 7-10 tangkai daun seledri sampai bersih, lalu tumbuk halus. Setelah dikeramas, gosokan tumbukan daun seledri tersebut ke kulit kepala dan rambut secara merata sambil dipijat ringan. Setelah selesai, bungkus rambut dengan handuk selama kurang lebh 1 jam. Selanjutnya, bilas rambut dengan air bersih. Lakukan seminggu sekali</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span>

PENGOBATAN ALAMI DARI DAUN SELEDRI

sebagai pembersih ginjal : Pertama, ambil seikat daun seledri (parsley/malliaves/kothimbir/dhaniya) dan cuci sampai bersih. Kemudian potong ...

+ Baca selengkapnya »

KHASIAT ENCENG GONDOK

<div style="text-align: justify;"><img height="291" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRLPJHyJMBXIeAm1AMM2LzyrN1T8Atn3EL1hRHx4eP7UPwtWsAwrYGHPkSFvSoDdNUs-cRQ3f579Y97GQbPgM-JYXb78jr99jxAGjSmSawTXEJJTjdOyb2JRPk5rZFgsFBbV7JP4SjWcU/s400/1_eceng-gondok.jpg" width="400" /></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semula enceng gondok dianggap sebagai tanaman yang dapat merusak lingkungan karena sifatnya tumbuh liar di rawa, danau, ssungai, selokan dan genangan air lainnya. Karena sifatnya yang mudah tumbuh dan adaptasi itu, enceng gondok dalam waktu sekejap mampu menutupi permukaan sungai ataupun danau sehingga sangat mengganggu pandangan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terkadang juga jadi pemicu banjir karena tanaman yang merambat diatas air itu dapat menahan sampah. Sebab itu, banyak upaya memusnahkan enceng gondok karena dianggap sebagai tanaman pengganggu lingkungan dengan jalan pembabatan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi ada pula yang berpikiran kreatif dengan memanfaatkan tanaman itu sebagai bahan kerajinan seperti tas, tikar, aksesoris, taplak meja dan sebagainya. Alhasil, limbah yang tadinya sangat membantu akhirnya mampu mendatangkan keuntungan..</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kabar baru yang cukup menggembirakan adalah bahwa tanaman enceng gondok memiliki senyawa kimia penting hingga mampu menyembuhkan berbagai penyakit.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Kandungan Enceng Gondok :</b></div><div style="text-align: justify;">Unsur SiO2, calsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (Na), chlorida (Cl), cupper (Cu), mangan (Mn), ferum (Fe) dan banyak lagi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada akarnya terdapat senyawa sulfate dan fosfat. Daunnya kaya senyawa carotin dan buunganya mengandung delphinidin-3-diglucosida. Dengan seluruh kandungan kimia yang ada itu, enceng gondok dapat menyembuhkan tenggorokan terasa panas, kencing tidak lancar, biduran dan bisul. Kandungan senyawa penting tadi terdapat diseluruh organ tanaman dari akar samapai daun ddapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Bahkan bunganya yang menawan juga bagus dijadikan bahan obat tradisional.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Pemakaian enceng gondok sebagai obat dalam</b></div><div style="text-align: justify;"><ul><li>Sediakan daun enceng gondok dan bagian lainnya sebanyak 20-30 gram lantas digodok. Dinginkan dan air rebusannya diminum.</li></ul><b>Untuk mengobati bisul</b><br /><ul><li>Siapkan daun atau akar enceng gondok segar secukupnya. Lantas bahan tadi dilumatkan sampai halus, kemudian ditambahkan garam secukupnya, kemudian ditempelkan pada bisul.</li></ul><b>Mengobati kencing tidak lancar dan biduran</b><br /><ul><li>Batang enceng gondok segar direbus, kemudian air rebusannya di dinginkan kemudian diminum. Hanya dengan pengobatan tradisional itu, air seni bisa lancar (Agrobis).</li></ul></div></span>

KHASIAT ENCENG GONDOK

Semula enceng gondok dianggap sebagai tanaman yang dapat merusak lingkungan karena sifatnya tumbuh liar di rawa, danau, ssungai, selokan dan...

+ Baca selengkapnya »

DAUN SELEDRI DAN MANFAATNYA

<div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK5A3ITRVpqhJMjFUnthSbSHuzMTTfOhz22msoqKORIxcCQ3sEsJ1R0XHijPCVEGjq3xJqbmIHFS2Z2Z4KzNXiy-wHqy0ogxZFPgRHxnH0IAw4IRnMw9oI7dO5-tfhYAX46lgjs9OfO98I/s1600/url.jpg" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK5A3ITRVpqhJMjFUnthSbSHuzMTTfOhz22msoqKORIxcCQ3sEsJ1R0XHijPCVEGjq3xJqbmIHFS2Z2Z4KzNXiy-wHqy0ogxZFPgRHxnH0IAw4IRnMw9oI7dO5-tfhYAX46lgjs9OfO98I/s320/url.jpg" /></a></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">Seledri sudah dikenal sejak sejarah awal Mesir, Yunani dan Romawi. Tanaman yang terlihat cantik jika ditanam dalam pot ini lebih dulu dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Daun seledri biasa dipakai untuk memperkaya cita rasa sajian atau kaldu. Sup kacang merah dan bubur ayam kurang lengkap rasanya jika tanpa taburan daun seledri di dalamnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tanaman ini termasuk jenis sayuran yang ditanam guna keperluan pengobatan. Masyarakat pedesaan telah lama memanfaatkan seledri sebagai obat untuk menurunkan panas dengan cara mengoleskan tumbukan daun seledri ke kepala anak yang terserang demam. Air perasan seledri yang mempunyai sifat mendinginkan dipercaya dapat mendinginkan kepala. Berdasarkan pengalaman beberapa orang, air perasan daun seledri dapat sekaligus menyuburkan dan menghitamkan rambut serta tidak mempunyai efek samping.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Berdasarkan penelitian, tanaman ini mengandung :</b></div><div style="text-align: justify;"><ul><li>Natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi.</li><li>Magnesium yang berfungsi menghilangkan stres.</li><li>Protein, belerang, kalsium, besi, fosfor, vitamin A, B1 dan C.</li><li>Psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker.</li></ul></div><div style="text-align: justify;">Khasiat seledri dapat dinikmati dengan merebus sebatang seledri ukuran sedang dengan satu gelas air. Ramuan ini cukup diminum sekali sehari. Kegunaannya antara lain mengobati hipertensi, rematik, radang usus buntu, tifus, keracunan, batuk rejan, asma, gangguan prostat, dan demam. </div><div style="text-align: justify;">Untuk penderita hipertensi, satu ons daun seledri bersama tangkainya ditumbuk sampai lembut lalu dituangi dengan beberapa sendok air matang lalu disaring dan diminumkan cukup sehari sekali. Setelah minum ramuan ini disarankan untuk beristirahat total selama dua jam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seledri juga dapat mengobati diare, diabetes, epilepsi, migrain, buang air kecil yang mengandung darah, mencegah stroke, memperbaiki fungsi hormon, dan membersihkan darah. Jus seledri yang berdaun besar berkhasiat meningkatkan kecerdasan, mengatasi herpes dan gondokan.</div></span>

DAUN SELEDRI DAN MANFAATNYA

Seledri sudah dikenal sejak sejarah awal Mesir, Yunani dan Romawi. Tanaman yang terlihat cantik jika ditanam dalam pot ini lebih dulu dimanf...

+ Baca selengkapnya »

CARA LENGKAP UNTUK MENANAM TERONG

<div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5iuuNcnLsqGlYVtmPsJzqgaPjz1eOHSy3wmuw5J4EBUvCbOG6WJiffqz_kNbTnGMhUZacFjFuoB84cD_dLUZhM5U-GIYzWMPICxyCCQY5-0OwguMIYRGBSpES1gC_S5GjWpEDgMaJVBY/s1600/kebun%252Btanaman%252Bterong.JPG" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5iuuNcnLsqGlYVtmPsJzqgaPjz1eOHSy3wmuw5J4EBUvCbOG6WJiffqz_kNbTnGMhUZacFjFuoB84cD_dLUZhM5U-GIYzWMPICxyCCQY5-0OwguMIYRGBSpES1gC_S5GjWpEDgMaJVBY/s400/kebun%252Btanaman%252Bterong.JPG" /></a></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">MANFAAT & KEGUNAAN TERUNG</div><div style="text-align: justify;">Teruog memiliki serat daging yang halus dan lembut sehingga rasanya enak saat dikonsumsi sbg bahan makanan. Terung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Dalam tiap 100 gram terung segar terdapat kandungan zat sebagai berikut : 24 kal kalori, 1,1g protein, 0,2g lemak, 5,5g Krbohidrat, 15,0mg kalsium, 37,0mg fosfor, 0,4mg besi, 4,0SI Vitamin A, 5mg Vitamin C, 0,04 vitamin B1, 92,7g air.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">SEKILAS BUDIDAYA TERONG</div><div style="text-align: justify;">Terong sangat mudah dibudidayakan dan tidak perlu penanganan yang rumit. Terong dapat hidup didataran rendah dan tinggi dengan ketinggian 1-1.200 dpl dan suhu optimum 18 – 25 derajat Celcius. Untuk pembentukan warna buah , terong memerlukan pencahayaan yang cukup. Terung tumbuh dengan baik di tanah lempung berpasir dan mengandung abu vulkanis dengan PH 5-6. Waktu penanaman terung yang tepat adalah pada awal musim kemarau.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terong banyak macamnya antara lain terung gelatik yang sering disebut terong lalap, terung kopek dengan ciri buahnya yang panjang, terong craigi yang buahnya berbentuk bulat panjang ujung meruncing , terong jepang dengan buah bulat dan panjang silindris, terung medan yang buahnya bulat panjang dan berukuran mini, terung bogor yang bentuknya bulat besar berwarna keputih-putihan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terong pada umumnya diperbanyak dengan biji. Untuk memperoleh biji terong yang betul-betul berkualitas dapat diperoleh dengan membeli ditoko pertanian. Setiap satu hektar dibutuhkan 150 s/d 500 gram biji atau tergantung luasan lahan yang akan dipakai. Sebelum ditanam biji terung disemaikan terlebih dahulu di- bedengan semai.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Agar diperoleh tanah yang baik untuk pertumbuhan terung, perlu dilakukan langkah-langkah dalam pengolahan tanah yaitu penggemburan, pembuatan bedengan, pengapuran dan pemberian pupuk dasar. Setelah penanaman maka perlu dilakukan pemeliharaan. Kegiatan pemeliharaan meliputi pengairan, penyulaman, pembumbunan, penyiangan, pemupukan serta pemberantasan penyakit.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terong pada masa pertumbuhannya tidak terlepas dari hama dan penyakit. Hama yang menyerang tanaman terung antara lain belalang, kutu daun, kutu trip, kumbang totol hitam, lalat buah, lembing hijau, penggerek batang, tungau kuning, tungau merah, ulat jengkal dan ulat tanduk. Sedangkan penyakit yang menyerang terung adalah bakteri dan virus. Cara pencegahan hama dan penyakit dengan disemprot bahan kimia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terung rata-rata dapat dipanen pada umur 3,5 bulan sejak tanam. Bila dirawat dengan baik tanaman dapat berproduksi hingga umur 5-6 bulan. Panen yang baik dilakukan sore atau pagi hari terutama saat musim kemarau. Waktu seperti itu merupakan saat yang tepat karena buah sedang bagus-bagusnya sehingga bisa diperoleh terung berkualitas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">SYARAT TUMBUH</div><div style="text-align: justify;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhySmeReVZSOy0ae67ezXu1577M8gA6QH27Qxm-uRX65_5kyDYZo-ElFzr9TkkcGItjqVsqDGonnL15KRbokNcNijeStMoz0eWDeJzh0PEqs-SYHvyF2prTzhvkK7Uj5pp44c_uRZ16Ad8/s320/ngondang9.jpg" /></div></span><div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><ul><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dapat tumbuh di dataran rendah tinggi</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Suhu udara 22 – 30o C</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jenis tanah yang paling baik, jenis lempung berpasir, subur, kaya bahan organik, aerasi dan drainase baik dan pH antara 6,8-7,3</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sinar matahari harus cukup</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cocok ditanam musim kemarau</span></li></ul><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>PERSEMAIAN TERONG</b></span></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">Budidaya terong secara intensif dimulai dari persiapan media semai. Benih terong yang akan ditanam harus berasal dari benih hibrida sehingga hasil yang dicapai nanti lebih optimal. Disaat kita melakukan pemeraman benih terong dengan kertas basah maupun handuk lembab selama 24 jam, kita mempersiapkan media semai yang terdiri dari campuran tanah dan pukan (pupuk kandang) dengan perban-dingan 2 : 1. Penggunaan pestisida bahan aktif metalaksil (Saromyl 35 SD) sebagai pencegah jamur dapat menghindarkan bibit dari penyakit dumping off . Hasil campuran media tersebut dimasukkan ke dalam polybag dengan tinggi ± 8 cm dan diameter 5 cm.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><b>PEMBIBITAN TERONG</b><br /><ul><li>Rendamlah benih dalam air hangat kuku selama 10 -15 menit</li><li>Bungkuslah benih dalam gulungan kain basah untuk diperam selama + 24 jam hingga nampak mulai berkecambah</li><li>Sebarkan benih di atas bedengan persemaian menurut barisan, jarak antar barisan 10-15 cm</li><li>Siapkan campuran tanah dan pupuk kandang halus, kemudian masukkan benih satu persatu ke polibag yang telah berisi campuran tanah dan pupuk kandang halus.</li><li>Tutup benih tersebut dengan tanah tipis</li><li>Permukaan bedengan yang telah disemai benih ditutup dengan daun pisang/ penutup lainnya</li><li>Setelah benih tampak berkecambah muncul, buka penutupnya</li><li>Siram persemaian pagi dan sore hari ( perhatikan kelembabannya )</li><li>Perhatikan serangan hama dan penyakit sejak di pembibitan jika di perlukan semprot dengan pestisida</li><li>Bibit berumur 1-1,5 bulan atau berdaun empat helai siap dipindahtanamkan</li></ul></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>PERSIAPAN LAHAN UNTUK MENANAM TERONG</b></span><br /><ul><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah 24 jam benih tersebut melalui proses pemeraman yang dicirikan dengan munculnya radikula (calon akar), maka benih tadi siap dipindahkan ke media semai menggunakan pinset dengan posisi radikula dibawah. Selama benih di persemaian , kita dapat melakukan persiapan tanam dengan mengolah tanah. Persiapan lahan diawali dengan pembajakan sekali agar lapisan tanah yang ada di atas berada di bawah dan sebaliknya. Selanjutnya lahan diairi dengan cara di-leb/digenangi secara merata. Penggenangan sebaiknya dilakukan 3-5 jam dan selanjutnya dilakukan pembajakan kedua kalinya agar pembuatan bedengan lebih mudah.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk mencapai hasil maksimal, maka untuk pupuk dasar sebaiknya diberikan pupuk kandang sebanyak 15 kg/ 10 m2, dolomit 10-15 kg/ 10 m2, (khusus untuk tanah basah/tergenang/bersifat asam). Setelah pupuk kandang ditaburkan merata, maka ditambahkan pupuk urea dengan dosis 2,5 kg/10 tanaman, SP-36 3 kg/10 tanaman dan KCl 1,5 kg/10 tanaman. Jika kita menggunakan NPK maka pemberian dapat dilakukan dengan dosis 3 kg/10 tanaman. Setelah tanah dicampur dengan pupuk maka barulah dibentuk bedengan – bedengan membentuk single row (satu baris satu tanaman) dengan jarak antar tanaman 75 cm untuk selanjutnya dipasang m</span><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;">ulsa hitam perak.</span></span></li></ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENANAMAN</span><br /><div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: center;"><strong><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNUFIwKt4QF3mre-gRND8QNONaZ2jLA-me1jOFvTETuN8otjQombbqkfgSS5vj0MmUoacG3lRCgdVaLKzwfn-dvmzA7-4d1W7PUuMXKeeQb7zqHgwubv8DXd5h1umzOy5GahX8IpbLaBA/s1600/kebun+terong.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #0956a8; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNUFIwKt4QF3mre-gRND8QNONaZ2jLA-me1jOFvTETuN8otjQombbqkfgSS5vj0MmUoacG3lRCgdVaLKzwfn-dvmzA7-4d1W7PUuMXKeeQb7zqHgwubv8DXd5h1umzOy5GahX8IpbLaBA/s320/kebun+terong.jpg" style="border: 4px solid rgb(204, 204, 204);" width="320" /></a></strong></div><br style="background-color: white; color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;" /><br /><div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnKpNIU0DTNo3JNHrQ3bPj_60DM7G6K8OpgeBHR27xMjF0gcxH4arj6WnfZZyjzuEmf40Hk5ktUTjpYBg77nihHv0mL4SqivKG1Qq6UPTZFWmTSO3JiRa8svfZBZDGEVhP5oDryakG9cA/s1600/2584199_bungorev2.jpg" imageanchor="1" style="color: #0956a8; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><br /></a></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">Benih yang telah disemai selama 25 hari setelah semai (HSS) dapat ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan. Ciri dari bibit tanaman terong yang siap tanam adalah munculnya atau keluar 3 lembar helai daun sempurna atau mencapai tinggi ± 7,5 cm. Sebaiknya penanaman dilakukan pada sore hari setelah dilakukan penggenangan untuk mempermudah pemindahan dan masa adaptasi pertumbuhan awal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sistem tanam yang digunakan untuk terong adalah sistem single row, dengan jarak antara tanaman 75 cm. Bibit yang siap tanam dimasukkan kedalam lubang tanam yang ditugal sedalam 10-15 cm kemudian ditekan ke bawah sambil ditimbun dengan tanah yang berada di sekitar lubang mulsa sebatas leher akar (pangkal batang). Untuk menjaga dari serangan hama dapat diberikan insektisida bahan aktif carbofuran.</div></span><ul><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Waktu tanam yang baik musim kering, dan air tersedia</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pilih bibit yang tumbuh subur dan normal</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tanam bibit di lubang tanam secara tegak lalu tanah di sekitar batang dipadatkan</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Siram lubang tanam yang telah ditanami hingga cukup basah (lembab)</span></li></ul><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>PENGAIRAN</b></span></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">Dilakukan rutin tiap hari, terutama pada fase awal pertumbuhan dan cuaca kering, dapat di-leb/ direndam beberapa jam atau disiram dengan gembor. Jika di leb / direndam biasanya 3-4 hari tanah tetap basah, tetapi hal ini tergantung pada struktur dan tekstur tanahnya, jika tanahnya banyak mengandung pasir maka tanah akan cepat kering.</div><b><div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>PENYULAMAN</b></span><br style="background-color: white; color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;" /><br /><ul><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sulam tanaman yang pertumbuhannya tidak normal, mati atau terserang hama penyakit</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penyulaman maksimal umur 15 hari</span></li></ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>PEMASANGAN AJIR (TURUS)</b><ul><li>Lakukan seawal mungkin agar tidak mengganggu (merusak) sistem perakaran</li><li>Turus terbuat dari bilah bambu/ kayu dll setinggi 80-100 cm dan lebar 2-4 cm</li><li>Tancapkan secara individu dekat batang</li><li>Ikat batang atau cabang terong pada turus</li></ul><b>PENYIANGAN</b><ul><li>Rumput liar atau gulma di sekitar tanaman disiangi atau dicabut</li><li>Penyiangan dilakukan pada umur 15 hari dan 60-75 hari setelah tanam</li></ul></span><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgegtXfnB273cfdgVkP4sW4sFyzSKOrVe5mEQgQn9O3S47NhF4nRtpN0XkVW8_WiOuqIbjiemLIOOIkEl89HwemAkd2Eh2TP2f827qLK_GF9K1JCfnxPVTFxHIGHT03vsar6hqljmqDiWs/s1600/484607_terong20prestise-1.gif" /><br /><strong style="background-color: white; color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: justify;"><br /></strong><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PEMELIHARAAN TANAMAN TERONG</span></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">Pemeliharaan tanaman terong tidak berbeda dari tanaman lainnya, yaitu membutuhkan suplai air dan unsur hara yang cukup sehingga penyiraman yang teratur, maupun pemupukan susulan sangat perlu dilakukan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">Penyiraman dapat dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari selama seminggu pertama setelah tanam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">Sedangkan pupuk susulan diberikan pada tanaman umur 21 hst antara lain ZA dosis 2.5 – 3 gram/tanaman, SP-36 2.5 – 3 gram/tanaman, KCl sebanyak 1-1.5 gram/tanaman. Pupuk diberikan dipinggir tanaman dengan jarak 10 cm dari pangkal batang. Pupuk susulan kedua dilakukan pada umur 50 HST dengan pupuk NPK Grand S-15 dengan dosis 8-10 gram per tanaman. Pemupukan ke – IV yang terakhir yaitu NPK Grand-S 15 pada saat panen yang kedua dilakukan dengan dosis sebanyak 10 gram.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">Disamping penyiraman dan pemupukan, pencegahan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida sesuai dengan ham atau penyakit yang menyerang . Sedangkan konsentrasinya disesuaikan dengan anjuran dan interval penyemprotan sisesuaikan dengan intensitas serangan dan kondisi lingkungan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">PEMANGKASAN ( PEREMPELAN )</div><div style="text-align: justify;">Pangkas tunas-tunas liar yang tumbuh mulai dari ketiak daun pertama hingga bunga pertama juga dirempel untuk merangsang agar tunas-tunas baru dan bunga yang lebih produktif segera tumbuh</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT TERONG</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />H A M A</span><br /><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kumbang Daun (Epilachna spp.)</span></li></ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gejala serangan adanya bekas gigitan pada permukaan daun sebelah bawah<br />,Bila serangan berat dapat merusak semua jaringan daun dan tinggal tulang-tulang daun saja. Cara pengendalian; kumpulkan dan musnahkan kumbang, atur waktu tanam, jika jika diperlukan lakukan penyemprotan dengan Insektisida adapun merek bermacam-macam dapat di tanyakan ke toko pertanian terdekat.</span><ul><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kutu Daun (Aphis spp.)</span></li></ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menyerang dengan cara mengisap cairan sel, terutama pada bagian pucuk atau daun-daun masih muda, akibatnya daun tidak normal, keriput atau keriting atau menggulung<br /></span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Aphis spp sebagai vektor atau perantara virus</span></li></ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara pengendalian; mengatur waktu tanam dan pergiliran tanaman, jika populasi Aphis banyak dapat di gunakan Insektisida dengan tipe ” Racun Contak ” , tetapi disarankan menggunakan Insektisida dengan tipe ” Racun Sistemik ” Jika ingin lebih aman gunakan Insektisida botani ‘ misalnya menggungkan Ekstrak Bawang putih, Aroma bawang putih tidak disukai oleh Aphis, tetapi penyemprotan ke-2 dst tidak terlalu berpengaruh terhadap Aphis.</span><ul><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tungau ( Tetranynichus spp.)</span></li></ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Serangan hebat musim kemarau. Menyerang dengan cara mengisap cairan sel tanaman, sehingga menimbulkan gejala bintik-bintik merah sampai kecoklat-coklatan atau hitam pada permukaan daun sebelah atas ataupun bawah.</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara pengendalian sama seperti pada pengen dalian kutu daun, disarankan menggunakan Insektisida dengan tipe ” Racun Sistemik “</span><br /><ul><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ulat Tanah ( Agrotis ipsilon Hufn.)</span></li></ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bersifat polifag, aktif senja atau malam hari. Menyerang dengan cara memotong titik tumbuh tanaman yang masih muda, sehingga terkulai dan roboh, pada siang hari ulat bersembunyi, sehingga sangat sulit menemukan ulat Agritus ipsilon pada siang hari.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara pengendalian; kumpulkan dan musnahkan ulat, Lakukan penyemprotan dengan insektisida pada sore ( 17.00 ) atau pagi kurang dari 05.00, gunakan insektisida dengan tipe ” Racun perut “, jika menggukanan racun kontak semprot pada malam hari ketika ulat mulai muncul, tetapi perlu di pertimbangkan penyemprotan pada malam hari akan terkendala oleh penerangan.</span><br /><ul><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ulat Grayak (Spodoptera litura, F.)</span></li></ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bersifat polifag. Menyerang dengan cara merusak (memakan) daun hingga berlubang-lubang.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara pengendalian; mengatur waktu tanam dan pergiliran tanaman, mengumpulkan ulat, jika perlu gunakan Insektisida</span><br /><ul><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ulat Buah ( Helicoverpa armigera Hubn.)</span></li></ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bersifat polifag, menyerang buah dengan cara menggigit dan melubanginya, sehingga bentuk buah tidak normal, dan mudah terserang penyakit busuk buah.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara pengendalian; kumpulkan dan musnahkan buah terserang, lakukan pergiliran tanaman dan waktu tanam sanitasi kebun.</span></div><ul></ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>PENYAKIT</b></span><br /><ul><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Layu Bakteri</b></span></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">Penyebab : bakteri Pseudomonas solanacearum. Bisa hidup lama dalam tanah</div><div style="text-align: justify;">Serangan hebat pada temperatur cukup tinggi</div><div style="text-align: justify;">Gejala serangan terjadi kelayuan seluruh tanaman secara mendadak, Sebenarnya serangan Layu bakteri bersifat lokal, seperti pembuluh Xylem / pembuluh angkut, tetapi karena menyerangya pada akar atau leher akar sehingga pasokan air dan hara tanaman dari tanah ke daun terhambat sehingga gejala yang muncul adalah kelayuan yang bersifat sistemik.Pengendaliannya : Atur jarak tanam, sehingga kelembaban tidak terlalu lembab. Lakukan pergiliran tanaman, jangan menanam tanaman yang berjenis Solanaceae seperti tomat, tembakau dll karena akan memperparah serangan. Gunakan Bakterisida</div><b><ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span></ul>Busuk Buah</b>Penyebab : jamur Phytophthora sp., Phomopsis vexans, Phytium sp.<br />Gejala serangan adanya bercak-bercak coklat kebasahan pada buah sehingga buah busuk.<br />Pengendalian : gunakan Fungisida<br /><b>Bercak Daun</b>Penyebab : jamur Cercospora sp, Alternaria solani, Botrytis cinerea<br />Gejala bercak-bercak kelabu-kecoklatan atau hitam pada daun.<br /><b>Antraknose</b>Penyebab : jamur Gloesporium melongena<br />Gejala bercak-bercak melekuk dan bulat pada buah lalu membesar berwarna coklat dengan titik-titik hitam<br /><b>Busuk Leher akar</b>Penyebab ; Sclerotium rolfsii<br />Gejala pangkal batang membusuk berwarna coklat<br /><b>Rebah Semai</b>Penyebab : Jamur Rhizoctonia solani dan Pythium spp. Gejala batang bibit muda kebasah-basahan, mengkerut dan akhirnya roboh dan mati<br />Cara pengendalian Penyakit: Tanam varietas tahan, atur jarak tanam dan pergiliran tanaman, perbaikan drainase, atur kelembaban dengan jarak tanam agak lebar, cabut</span></ul><b>PANEN</b><br /><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnKpNIU0DTNo3JNHrQ3bPj_60DM7G6K8OpgeBHR27xMjF0gcxH4arj6WnfZZyjzuEmf40Hk5ktUTjpYBg77nihHv0mL4SqivKG1Qq6UPTZFWmTSO3JiRa8svfZBZDGEVhP5oDryakG9cA/s400/2584199_bungorev2.jpg" /><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">Panen pertama terong dapat dilakukan saat tanaman berumur 30 hst atau sekitar 15 – 18 hst setelah munculnya bunga. Kriteria panen buah terong layak panen adalah daging belum keras, warna buah mengkilat, ukuran tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Sedangkan untuk terong jenis bulat kecil panen buah dapat dilakukan pada umur 10-15 hari setelah muncul bunga dengan ciri : buah kelihatan segar, warnanya cerah bagi terong tipe hijau dan belum berwarna kecoklatan bagi terong berwarna ungu, bila dipotong belum tampak biji yang berwarna kuning keemasan dan warna daging masih putih bersih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pemanenan dapat dilakukan seminggu dua kali sehingga total dalam satu musim dapat dilakukan 8 kali panen dengan potensi jumlah buah per tanaman bisa mencapai 21 buah. Setelah pemanenan yang ke delapan biasanya produksi mulai menurun baik kwalitas maupun kwantitasnya.</div></span>

CARA LENGKAP UNTUK MENANAM TERONG

MANFAAT & KEGUNAAN TERUNG Teruog memiliki serat daging yang halus dan lembut sehingga rasanya enak saat dikonsumsi sbg bahan makanan. Te...

+ Baca selengkapnya »

BAHAN UNTUK PAKAN ITIK BERMUTU

<div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5uhKcM9v3FRmsO-355GAz8gbCj1_wDWxgVN5UL9nNfEtVuue1CO_DPwsWcQLTXPRr3LxAbG1NEtuIWSsS13E4Pqe1zD_PmeOA_vVhJSUKURHzlMbPhA3QLyec9H_ubVeVXdeoz_uPops/s1600/premix.gif.thumb.200.134.gif" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5uhKcM9v3FRmsO-355GAz8gbCj1_wDWxgVN5UL9nNfEtVuue1CO_DPwsWcQLTXPRr3LxAbG1NEtuIWSsS13E4Pqe1zD_PmeOA_vVhJSUKURHzlMbPhA3QLyec9H_ubVeVXdeoz_uPops/s200/premix.gif.thumb.200.134.gif" /></a></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jika itik diberikan pakan komersial sepanjang hidupnya, biaya pakan akan sangat tinggi. Untuk mensiasatinya, itik dapat diberikan pakan alternatif yang dapat diperoleh peternak di lokasi budidaya. Di Tegal Jawa Tengah, peternak umunya memakai pakan itik komersial pada periode awal pertumbuhan anak itik, sekitar umur 4-6 minggu. Selanjutnya mereka menggunakan pakan alternatif seperti kepala udang, bekatul, serta jagung giling yang dicampur nasi. Peternak lazim juga memakai bekicot yang dihancurkan untuk pengganti konsentrat. Bila perlu tambahkan vitamin dan mineral. Banyaknya pakan disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa pakan alternatif yang dapat diberikan antara lain :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>1. Bekatul</b></div><div style="text-align: justify;">Bekatul merupakan dedak hasil dari proses penggilingan padi. Bobotnya sekitar 10% dari total berat padi. Dedak kaya karbohidrat sebagai sumber energi. Penggunaan bekatul hingga 75% dalam ransum itik petelur tidak mengganggu produksi telur asalkan kandungan nutrisi yang lain mencukupi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>2. Singkong</b></div><div style="text-align: justify;">Singkong mudah ditemukan dan harganya murah. Bagian singkong yang dapat digunakan sebagai pakan itik adalah umbi yang yang dibuat tepung. tepung singkong atau gaplek mempunyai kandungan karbohidrat tinggi, bahkan hampir menyamai jagung, meski pun miskin protein. Kandungan proteinnya sekitar 2 %. Pada umbi singkong, sebagian besar sianida terdapat pada kulitnya. Pengupasan kulit umbi, perendaman dan pengeringan dapat menurunkan kadar sianida. Tepung singkong dapat digunakan dalam pakan itik hingga 30%. Pemberian tepung singkong dalam jumlah banyak dapat menyebabkan itik terserang mencret.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>3. Bekicot</b></div><div style="text-align: justify;">Bekicot dapat digunakan sebagai sumber protein itik. Bekicot segar mengandung protein kasar sekitar 15%. Kadar protein itu dapat digunakan dengan membuat tepung bekicot. Caranya, bekicot dipisahkan dari kulitnya, dikeringkan lalu digiling. Tepung bekicot yang dibuat dari bekicot mentah mengandung 52% protein, sedangkan tepung yuang dibuat dari bekicot rebus mengandung 32,7% protein. Penggunaan bekicot mentah dapat dicampurkan 15% dalam ransum itik, sedangkan tepung bekicot dapat dicampurkan hingga 20%.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>4. Keong Mas</b></div><div style="text-align: justify;">Keong mas kaya protein dan kalsium. Pemberian dalam bentuk segar dapat menyebabkan pengaruh negatif terhadap itik, yaitu menyebabkan penurunan produksi karena di dalam lendir keong terdapat suatu zat antinutrisi yang dapat menghambat pertumbuhan itik. Untuk itu dianjurkan menggunakan keong mas yang telah direbus. Kandungan zat antinutrisi yang ada akan berkurang atau bahkan hilang setelah proses perebusan selama 15-20 menit. Penggunaan keong dalam ransum itik dapat dicampurkan sebanyak 30%.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>5. Cangkang Udang</b></div><div style="text-align: justify;">Cangkang kepala dan kulit udang merupakan limbah yang bayak ditemui di daerah pantai, terutama daerah yang mempunyai pabrik kerupuk udang dan penampungan serta pengolahan udang untuk ekspor. Cangkang udang basah mempunyai kandungan 60-65% kadar air dan apabila dikeringkan mengandung 50% protein kasar, 11 % kalsium, 1,95% fosfor. Pemberin cangkang dan kulit udang dalam ransum itik dapat dicampurkan hingga 30%.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>6. Ikan Rucah</b></div><div style="text-align: justify;">Ikan rucah yang banyak terdapat dipelelangan ikan dapat digunakan sebagai sumber protein. Pemberian ikan rucah akan melengkapi kebutuhan protein jika diberikan bersama-sama dengan cangkang udang. Ikan rucah dapat digunakan dalam ransum itik dengan campuran sebanyak 40%.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>7. Nasi Kering</b></div><div style="text-align: justify;">Di Tegal Jawa Tengah, nasi kering dijadikan opakan tambahan untuk itik. Nasi kering dapat dijadikan sumber energi dengan penggunaan dalam campuran pakan sebanyak 30%.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>8. Pakan Hijauan</b></div><div style="text-align: justify;">Pakan hijauan merupakan salah satu komponen pakan yang memasok kebutuhan serat bagi itik. Wujudnya berupa daun-daunan hijau segar yang diberikan langsung kepada itik setelah dicacah. Pakan hijauan untuk itik antara lain kangkung, bayam, daun eceng gondok, sawi, kubis, dan genjer serta daun pepaya. Selain membantu melancarkan pencernaan itik, pakan hijauan juga memasok kebutuhan vitamin dan mineral. Biasanya 100 ekor itik dewasa diberi pakan hijauan sebanyak 4 Kg perhari. Penggunaan dalam ransum itik dapat dicampurkan sebanyak 5%.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada saat musim hujan, itik lebih mudah sakit. Produksi itik petelur bisa trun 30-40%, terutama bila kandang tidak cukup hangat menahan dinginnya cuaca. Sebagai langkah awal, kondisi kandang harus dibuat hangat, di bagian bawah lantai kandang perlu tersedia jerami sebagai alas tidur. Buat penutup di sekeliling kandang agar angin kencang tidak menerpa dan mengganggu istirahat. Langkah selanjutnya, perlu dilakukan perubahan komposisi pakan. Agar tubuh itik menjadi hangat, jumlah karbohidrat perlu ditambah dan mengurangi jenis-jenis bahan pakan yang berasal dari pakan basah seperti ikan rucah. Sedangkan pakan kering berupa loyang perlu ditambah. Bekatul tetap diberikan dalam jumlah sama untuk menjaga pakan itik tidak terlalu basah. Komposisi tersebut dapat diaplikasikan pada itik petelur maupun itik pedaging.</div></span>

BAHAN UNTUK PAKAN ITIK BERMUTU

Jika itik diberikan pakan komersial sepanjang hidupnya, biaya pakan akan sangat tinggi. Untuk mensiasatinya, itik dapat diberikan pakan alte...

+ Baca selengkapnya »

Bercocok Tanam di Antariksa

<div style="text-align: justify;"><img height="200" src="http://nationalgeographic.co.id/media/daily/640/0/201405270724020/b/misi-baru-bercocok-tanam-di-antariksa.jpg" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;" width="400" /></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">Fasilitas Veggie di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) (NASA).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebuah misi baru kini dijalankan di antariksa. Bukan lagi mengirim robot, melainkan bercocok tanam, menumbuhkan sayuran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebuah misi baru kini dijalankan di antariksa. Bukan lagi mengirim robot, melainkan bercocok tanam, menumbuhkan sayuran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan fasilitas Vegetable Production System, singkatnya disebut Veggie, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mulai menumbuhkan sayuran di Stasiun Luar Angkasa Internasional (NASA). Kali ini, yang ditumbuhkan adalah selada.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lewat akun Twitter dan Instagram-nya, NASA mengumumkan bahwa proyek itu sudah dimulai sejak 8 Mei 2014 lalu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Upaya NASA berkebun di antariksa ini merupakan bagian dari sebuah riset. Tujuannya, pada masa depan bahan makanan bisa diproduksi langsung di antariksa dan astronot bisa makan sayuran organik yang segar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai sumber cahaya untuk bercocok tanam, NASA menggunakan lampu LED berwarna merah, hijau, dan biru.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sumber karbon dioksida dan air berasal dari astronot, dari napas yang dikeluarkan dan limbah cair. Untuk mengontrol suhu dan faktor lain, NASA menggunakan fasilitas yang telah ada di kabin ISS.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saat siap dipanen, sayuran yang ditumbuhkan di ISS akan dikirim ke Bumi dan dibandingkan dengan sayuran yang tumbuh di kebun biasa dari sisi keamanan, rasa, dan nutrisinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gioia Massa, ilmuwan NASA yang terlibat proyek Veggie, seperti dikutip DNAIndia.com, Sabtu (24/5), mengatakan, "Veggie akan memberi sumber baru bagi astronot dan peneliti seiring upaya kita untuk menumbuhkan makanan segar dan pohon besar di ISS."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(Yunanto Wiji Utomo/<a href="http://kompas.com/">Kompas.com</a>)</div></span>

Bercocok Tanam di Antariksa

Fasilitas Veggie di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) (NASA). Sebuah misi baru kini dijalankan di antariksa. Bukan lagi mengirim robo...

+ Baca selengkapnya »

SAYUR MUSTARD HIJAU

<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Entry kali ini adalah gambar berkaitan dengan sayur mustard hijau. Sayur ini adalah termasuk dalam jenis sayuran sawi lain dan ia lebih dekat dengan sawi pahit. Pertumbuhannya amat galak sekali dan ini menunjukkan sayur mustard hijau ini menyukai terik matahari langsung selama lebih enam jam. Daunnya berombak-ombak pada tepi daunnya seperti salad lolorossa dan baunya seakan-akan bau sawi pahit. Batang yang lembut dan crunchy sehinggakan bilamana hendak menyiram harus berhati-hati agar batang daunnya tidak patah. </span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiulycUHLzT5riXYMCgI45V0sMoHhJ_5BaChhoFrd7kcwpSmEaNgcmbQahk1JB9rNHuO67lHnAQ8ZA4yRC9xqHYsMLRiQkdWHsSIH4Z6fWUw2kqYMOdKsVchQ3bfg-qRgJ7YmD34nya0JqW/s1600/mustard3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiulycUHLzT5riXYMCgI45V0sMoHhJ_5BaChhoFrd7kcwpSmEaNgcmbQahk1JB9rNHuO67lHnAQ8ZA4yRC9xqHYsMLRiQkdWHsSIH4Z6fWUw2kqYMOdKsVchQ3bfg-qRgJ7YmD34nya0JqW/s320/mustard3.JPG" width="178" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWmIrS-1ynBAGHhW9EWh6mr-qGe6Ti7tI1vSw69AUFx82c2g5n507Vc2Q3YHEOHckYiJlh5WfWppUBIlWGWInaWhqsmhpL89WHemajtfEWHdiYuogAyY8VhfsX5UdVQTcdGaAgS2G4PNCb/s1600/mustard1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWmIrS-1ynBAGHhW9EWh6mr-qGe6Ti7tI1vSw69AUFx82c2g5n507Vc2Q3YHEOHckYiJlh5WfWppUBIlWGWInaWhqsmhpL89WHemajtfEWHdiYuogAyY8VhfsX5UdVQTcdGaAgS2G4PNCb/s320/mustard1.JPG" width="180" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRp0dJ_YC_avCzDfNMo1lOBl311y68iL6ucS0Y08oqb1xyHORcj7eyrIbWFnZgbT-HkRC8xRhDonShdxK9YeuKCOI_-BG0GvCwsG7NjMpGoARUoOhxNOK8rJdwEp29UWnThrioosVjD1B2/s1600/mustard2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRp0dJ_YC_avCzDfNMo1lOBl311y68iL6ucS0Y08oqb1xyHORcj7eyrIbWFnZgbT-HkRC8xRhDonShdxK9YeuKCOI_-BG0GvCwsG7NjMpGoARUoOhxNOK8rJdwEp29UWnThrioosVjD1B2/s320/mustard2.JPG" width="180" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Untuk pengetahuan para pembaca, pada pic ketiga sayur mustard ini ditanam bersama sayur brokoli dihujung sebelah sana dan Brussels sprout di tengahnya. </span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><br /></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Cara Penanaman Sayur Mustard:</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><br /></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Sayur mustard sama seperti sayuran berdaun lain yang mudah untuk disemai dan dijaga. Pertama sekali sediakan medium semaian yang digembur dan ditambah dengan kompos atau tinja binatang. Bagi tanah jenis clay (tanah liat) harus dibubuh dengan baja lime (serbuk kapur) untuk meneutralkan tanah yang digunakan. Oleh kerana benih sawi mustard ini amatlah kecil maka campurkan dengan sedikit tanah apabila hendak menabur ke tapak semaian. Ini bertujuan untuk menjarakkan benih-benih tersebut. Setelah ditabur lapiskan dengan tanah di atasnya sekadar menutupi medium semaian tersebut untuk tujuan lembapan pada tanah, agar benih tidak melantun atau keluar dari medium semaian ketika penyiraman dilakukan dan mengelak dari serangan semut yang suka memakan benih-benih sayuran.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Selepas satu minggu lebih, bolehlah dialihkan ke tapak penanaman atau batas yang disediakan. Jarak menanam antara anak benih sayur mustard ialah 5 atau 6 inci dari setiap pokok. Ini membolehkan anak pokok membesar dengan baik dan mengelak persaingan. Siram anak benih dua kali sehari jika cuaca panas dan sekali atau tidak perlu ketika masa hujan. Untuk tidak merosakkan anak benih akibat terik matahari yang kuat eloklah batas tersebut dibuat teduhan jaring hitam atau seumpamanya selama 4 hari hingga seminggu. </span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Selepas dua minggu bubuh baja organik untuk tumbuhbesaran anak pokok mustard, sama ada menggunakan baja cecair yang mudah dibeli di pasaran atau menggunakan baja biji terpulang pada seseorang. Merumput adalah kerja wajib ketika berkebun kerana jika rumput rumpai tidak dibuang maka persaingan untuk mendapatkan makanan akan berlaku dan ini mengakibatkan pertumbuhan anak pokok sayur mustard terbantut. Jika tanah pada batas itu agak keras bolehlah digembur tanpa mencederakan akar anak pokok itu, ini bertujuan untuk pengudaraan bagi membolehkan anak pokok mustard boleh tumbuh dengan baik.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Selepas tiga minggu lebih anda boleh tuai sayur mustard untuk hidangan anda sekeluarga. Amalan memakan sayuran organik tanpa racun serangga adalah satu amalan yang sihat.</span><br /><br /><span style="font-size: large;">Selamat bertani dan menuai hasil. </span></div>

SAYUR MUSTARD HIJAU

Entry kali ini adalah gambar berkaitan dengan sayur mustard hijau. Sayur ini adalah termasuk dalam jenis sayuran sawi lain dan ia lebih deka...

+ Baca selengkapnya »

BROKOLI HIJAU [update]

<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Kini genaplah 4 bulan setengah usia <a href="http://tanomkinotuan.blogspot.com/2014/06/brokoli-atau-borokoli.html" style="color: blue;" target="_blank">brokoli hijau</a> tanomkinotuan di kebun belakang rumah. Setelah membelek kembali gambar-gambar terdahulu semacam teruja pun ada kerana dari usia kecil hinggalah kini yang boleh dikatakan tidak lama lagi brokoi hijau tanomkinotuan akan mengeluarkan bunga. </span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Macam-macam cabaran yang dihadapi oleh brokoli hijau tersebut, serangan belalang di waktu malam (hinggakan tanomkinotuan bersengkang mata untuk datang ke kebun belakang rumah bertemankan lampu suluh untuk mencari si belalang-belalang ini. Hari tu tanomkinotuan berjaya membunuh 2 ekor belalang besar gedabak yang sedang lena menjamah daun-daun brokoli. Tanomkinotuan mengambil dan membuangnya dalam kolam setelah dilemaskan biar penghuni kolam yang akan melakukan tugas-tugas seterusnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUBs1h7JFbXaHzZ_-8rBeiaPKZ8X8ogDXwwt6JBeFeCp5NSwie-_rM1_nZZAabvImVNjzDRw7cYXnkQG_SjrRXLbZO_lSKDiDQITvXtPhwq5AHrr7cj0kZ4LiiKCL7EmIRqHm7ONmBZc5a/s1600/brokoli1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUBs1h7JFbXaHzZ_-8rBeiaPKZ8X8ogDXwwt6JBeFeCp5NSwie-_rM1_nZZAabvImVNjzDRw7cYXnkQG_SjrRXLbZO_lSKDiDQITvXtPhwq5AHrr7cj0kZ4LiiKCL7EmIRqHm7ONmBZc5a/s320/brokoli1.JPG" width="180" /></a></div><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_xF1bBWkftmAn7cj9biLeCE08WG3YBHP0bXLwTNSaWe_f7Hevj8Ka-QhS80O3EGVs1pKAB2UC4sp3LKCoE-8Qzl025WvPUybm7GEyrmWWDouh_d9U3YnYHEMl1hHkgn7DY_iB0ORWhgR6/s1600/brokoli2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_xF1bBWkftmAn7cj9biLeCE08WG3YBHP0bXLwTNSaWe_f7Hevj8Ka-QhS80O3EGVs1pKAB2UC4sp3LKCoE-8Qzl025WvPUybm7GEyrmWWDouh_d9U3YnYHEMl1hHkgn7DY_iB0ORWhgR6/s320/brokoli2.JPG" width="180" /></a></div><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRnBQmKWsdgBsqtLVrbuZUkrIP1tC7mGipptMIZDSIIzIUBBVFiA9a5Sidj5qZoQcZrhWyhl-Gkza0GBUApH7Bfps-GXo44HBTQbCBAZrffiDMODEU3XFCtLOAurWZCfsQczdDgwHSzLsN/s1600/brokoli3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRnBQmKWsdgBsqtLVrbuZUkrIP1tC7mGipptMIZDSIIzIUBBVFiA9a5Sidj5qZoQcZrhWyhl-Gkza0GBUApH7Bfps-GXo44HBTQbCBAZrffiDMODEU3XFCtLOAurWZCfsQczdDgwHSzLsN/s320/brokoli3.JPG" width="180" /></a></div><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRJ1gCyInyLVGY7Dr8Yk9wCs9RTQM9dq5TAIQSbrpASzJUP7JeS095yBaJnM_WXWtlgnQLIQFoWC-PvjSAlBMuDMaohW8ldoZNh6pK5tHYMOLkKIvay2_JvL5_sHFj_4YjHXi4fCAeEwCl/s1600/brokoli4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRJ1gCyInyLVGY7Dr8Yk9wCs9RTQM9dq5TAIQSbrpASzJUP7JeS095yBaJnM_WXWtlgnQLIQFoWC-PvjSAlBMuDMaohW8ldoZNh6pK5tHYMOLkKIvay2_JvL5_sHFj_4YjHXi4fCAeEwCl/s320/brokoli4.JPG" width="180" /></a></div><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0p8nuUv7UnDiSS2uz90ZhVIR8dXzuNafHcSE6Bhu8S75AKKU9SYpLOLv2qRaLIull0024gHAtYW3xlUJk2_AfHpjHfhAXoDmV9aoRF4BLjQR3eQOsNwgYgDU0ZkOSZEVuDqoTgnMm7WPw/s1600/brokoli5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0p8nuUv7UnDiSS2uz90ZhVIR8dXzuNafHcSE6Bhu8S75AKKU9SYpLOLv2qRaLIull0024gHAtYW3xlUJk2_AfHpjHfhAXoDmV9aoRF4BLjQR3eQOsNwgYgDU0ZkOSZEVuDqoTgnMm7WPw/s320/brokoli5.JPG" width="180" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-lOiuqPX3EnwPHmfwmCxre1QsgLKFf6Wc_Ex1XujCWPtKK845kbJYdabLND1tZZNF5pYfnwNd8Zj6oi_tEtCMNeT3BwBZbTwO5C-RriGQ4iktGxS3f-vSDBR0rO2cEfRcFSWfJLJMtOIb/s1600/brokoli8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-lOiuqPX3EnwPHmfwmCxre1QsgLKFf6Wc_Ex1XujCWPtKK845kbJYdabLND1tZZNF5pYfnwNd8Zj6oi_tEtCMNeT3BwBZbTwO5C-RriGQ4iktGxS3f-vSDBR0rO2cEfRcFSWfJLJMtOIb/s320/brokoli8.JPG" width="180" /></a></div><br /><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: large;">Ini adalah update brokoli hijau tanomkinotuan yang baru, gambar ini diambil pada minggu lepas sebelum bertolak ke tempat kerja nun jauh ke pedalaman. Sekarang ini cuaca amat terik dan ia boleh menjejaskan pertumbuhan brokoli hijau malah tanomkinotuan tidak meletakkan sebarang teduhan kerana ia sukar dilakukan akibat batas-batas yang sempit antara satu sama lain. Tanomkinotuan hanya berharap brokoli ini tumbuh dan mampu bertahan apa jua rintangan mendatang...ceeehwaaah... bermada la pulak....</span></div></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Satu cara untuk membesarkan batang pokok brokoli adalah setiap tunas yang tumbuh dekat dengan panggal daun haruslah dibuka atau petik agar makanan tertumpu kepada batang dan daun sahaja. Daun-daun lama atau berada di bawah harus juga dipetik untuk tujuan yang sama. </span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: large;">Setiap dua minggu bubuh <a href="http://tanomkinotuan.blogspot.com/2014/11/apakah-itu-kompos.html" style="color: blue;" target="_blank">baja kompos</a> atau baja <a href="http://tanomkinotuan.blogspot.com/2014/11/memahami-baja-organik-jenis-jenis-baja.html" style="color: blue;" target="_blank">organik</a> seperti tinja binatang untuk tujuan pertumbuhan yang baik. Rumput rumpai disekitarnya harus dibuang atau dicabut tetapi pastikan tidak menjejaskan akar brokoli agar pertumbuhan tidak terganggu. Penyiraman hendaklah konsisten di mana siram dua kali sehari jika panas terik (cuaca panas), kawasan tempat tinggal tanomkinotuan mempunyai kepanasan melampau pada tengahari hinggakan sayur <a href="http://tanomkinotuan.blogspot.com/2014/07/sawi-kerinting-ong-king.html" style="color: blue;" target="_blank">ong king</a> menyembah bumi akibat suhu yang amat panas seperti gambar di bawah. Bayangkanlah betapa peritnya sayur-sayuran tanomkinotuan untuk bertahan. Tetapi sawi kerinting tersebut akan kembali segar menjelang petang, beginilah rutin sayur ongking tanomkinotuan di kebun belakang rumah.</span></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifpqwesPk4I76-LrqlF-oFEpCsgDPSQIskSzkHFqFogU_QNsgjRHt8vA3E2EFi6-2Okj7dw4X6LG-5AYL7UYtHTls4z3XFj3lFT-mDYkgpaF4QtpU2m6dsUA6a1ykctGwjKCbtfCURGcT9/s1600/ongking111.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifpqwesPk4I76-LrqlF-oFEpCsgDPSQIskSzkHFqFogU_QNsgjRHt8vA3E2EFi6-2Okj7dw4X6LG-5AYL7UYtHTls4z3XFj3lFT-mDYkgpaF4QtpU2m6dsUA6a1ykctGwjKCbtfCURGcT9/s320/ongking111.JPG" width="180" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Syukur dengan pokok brokoli ini kerana boleh menahan kepanasan yang melampau. Ini disebabkan daun brokoli dan seangkatannya seperti <a href="http://tanomkinotuan.blogspot.com/2014/11/sayur-kailan.html" style="color: blue;" target="_blank">kailan</a> dan <a href="http://tanomkinotuan.blogspot.com/2014/11/kobis-ungu.html" style="color: blue;" target="_blank">kobis</a> mempunyai daun yang tebal berbanding dengan sayuran jenis berdaun yang lain.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Setakat ini, serangan yang dilakukan oleh serangga perosak tidaklah teruk sangat. Cuma dijamahnya daun-daun pokok brokoli sebesar duit 50 sen dan begitulah seterusnya. Kadang-kadang ulat seribu juga menyerang hinggakan daun-daun tersebut rosak teruk. Tetapi cara terbaik ialah senantiasa membelek-belekkan daun di belakang dan jika terdapat telur ulat seribu tersebut yang berwarna kekuning-kuningan melekat pada daun maka elok dibuka telur tersebut sebelum mereka berpesta untuk meraihkan kemenangan. Dalam usia brokoli sebegini, jarang serangan daripada siput babi dan lintah bulan mungkin dedaun brokoli agak liat kot dalam usia kini. </span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Tanomkinotuan menyarankan kepada petani sampingan (hobi berkebun) untuk mencuba menanam sayur brokoli kerana kejayaan menanam pokok ini menandakan anda seorang juara.  </span><br /><br /><span style="font-size: large;">Selamat bertani dan menuai hasil. </span></div>

BROKOLI HIJAU [update]

Kini genaplah 4 bulan setengah usia brokoli hijau tanomkinotuan di kebun belakang rumah. Setelah membelek kembali gambar-gambar terdahulu s...

+ Baca selengkapnya »

Hasil Tuaian Kebun di Belakang Rumah

<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Entry ini mengumpulkan kesemua gambar sayuran yang pernah dituai di kebun belakang rumah. Ada gambar yang lama dan juga baharu. </span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx67cDzackIO530j0hs45U93uyWm-kzg9mCTSdj4X-LAQUQn1Gur64jpzX6S7myXAQjNgCjPiv1N3xqK92c92PeSW2ihzplNZv1p86CrtRYSK_ED6QnDPRNmfn8Kymwg1qI1oUtHBFHV3j/s1600/hasil+tuaian1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx67cDzackIO530j0hs45U93uyWm-kzg9mCTSdj4X-LAQUQn1Gur64jpzX6S7myXAQjNgCjPiv1N3xqK92c92PeSW2ihzplNZv1p86CrtRYSK_ED6QnDPRNmfn8Kymwg1qI1oUtHBFHV3j/s1600/hasil+tuaian1.JPG" width="225" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Gambar di atas menunjukkan beberapa sayuran jenis daun yang ditanam iaitu sayur ongking (ditanam musim kedua), Sawi putih atau nan you pak choi, timun dan kacang panjang.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaxnXn1iZp7-nVS0hTwz-20-NmWlIwtE6FeTFaWDiCBRjuffkyER1GJ4eixMNzQZbRMUqx1X7_EvYUZhORwC_Kc-ApT5e9IgKvPvJLDjw0tNQt4Xg1S0zf3UoN20SwJwB_8hJTSiYNbK6E/s1600/hasiltuaian2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaxnXn1iZp7-nVS0hTwz-20-NmWlIwtE6FeTFaWDiCBRjuffkyER1GJ4eixMNzQZbRMUqx1X7_EvYUZhORwC_Kc-ApT5e9IgKvPvJLDjw0tNQt4Xg1S0zf3UoN20SwJwB_8hJTSiYNbK6E/s1600/hasiltuaian2.JPG" width="225" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Tanomkinotuan tidak mengetahui nama pokok apakah di atas itu, rasanya seperti lobak putih dan agak liat sedikit. Tanomkinotuan cabut walaupun isinya belum matang sepenuhnya untuk merasa sayuran luar negara. </span></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbbskVw6yZWzzdKz0K12ZqBIR-HKcvz31kTXlVNgouf3INdvkHxwVQxKyRxE9YZ1WuE7sTwwsgPR0xaW-TsE-I9cgpGYwo5-NMJTDP9r_eB2ld-Shzi7hyphenhyphendkqRxBC-fjEwOGsDBCHMzk44/s1600/hasiltuaian3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbbskVw6yZWzzdKz0K12ZqBIR-HKcvz31kTXlVNgouf3INdvkHxwVQxKyRxE9YZ1WuE7sTwwsgPR0xaW-TsE-I9cgpGYwo5-NMJTDP9r_eB2ld-Shzi7hyphenhyphendkqRxBC-fjEwOGsDBCHMzk44/s1600/hasiltuaian3.JPG" width="225" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Ini adalah sawi bunga gergasi, ia boleh membesar lebih berbanding dengan variati sawi bunga yang lain. </span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvLGvu4A250N-8-zj9ZehRkRuHkfT_thvSWKjxGI8JLISZ98m89ipgK2ji2mhwFDl7escvUKx9CF0Z4mDA0HJ_2rMdEDpBCiQrdrPziky5iirKjUMYZ3qmKTun13l1erwoxGWj42PiRomf/s1600/hasil+tuaian4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvLGvu4A250N-8-zj9ZehRkRuHkfT_thvSWKjxGI8JLISZ98m89ipgK2ji2mhwFDl7escvUKx9CF0Z4mDA0HJ_2rMdEDpBCiQrdrPziky5iirKjUMYZ3qmKTun13l1erwoxGWj42PiRomf/s1600/hasil+tuaian4.JPG" width="225" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Sawi ongking atau sayur kerinting, ia ditanam kali kedua sebelum ni ketot-ketot saja. Musim hujan kot menyebabkan terbantut tumbuhbesaran. Namun sawi ongking tanaman musim kedua tumbuh dengan galak seperti dalam gambar di atas.</span></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZHHH_bOLr52VP_0qRmLZ_XX96E5ilszLzQhsZTUX7GKOgx8ksWUbbQMi48vMNH6QWFcMibT6WfNWPDRuTpZY4brouu9UdoU0U5XmqUbenKZNAwZdpeTGw6k6iQoeLQkCQUEXqZT2hrCaO/s1600/hasil+tuaian5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZHHH_bOLr52VP_0qRmLZ_XX96E5ilszLzQhsZTUX7GKOgx8ksWUbbQMi48vMNH6QWFcMibT6WfNWPDRuTpZY4brouu9UdoU0U5XmqUbenKZNAwZdpeTGw6k6iQoeLQkCQUEXqZT2hrCaO/s1600/hasil+tuaian5.JPG" width="400" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Ni pula adalah hasil tuaian pertama tanomkinotuan di kebun belakang rumah. Buah timun cina dan salad cina manis (gompuri).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"> </span></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDWj9fLxSUZqrWx4Z0eVbEwEjY1UfH8S77e20_iov6Gk8lXdrOr_eCoKYCbThyHsaIVzsdA60xlJnvX0unUPXohP2YvRtAB8BjFXg1bhgp7ksGnYwzGJoSqxpc2L8bBGTFdbEsiw3g5vhc/s1600/hasil+tuaian6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDWj9fLxSUZqrWx4Z0eVbEwEjY1UfH8S77e20_iov6Gk8lXdrOr_eCoKYCbThyHsaIVzsdA60xlJnvX0unUPXohP2YvRtAB8BjFXg1bhgp7ksGnYwzGJoSqxpc2L8bBGTFdbEsiw3g5vhc/s1600/hasil+tuaian6.JPG" width="225" /></a></div><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYG8U_efQ2qnmE9r_EPqhHLPF1tYQMCJqR_ciQXKAkmZ0SXNwSh9biNPHxpwp6VQMRokV72c-cuoSjo8BgSAH63c-MA0T9_2Rx4nIDxEmAE9CRGe2DWSR0rv_XMeYxvxtgwKOS3C3MCnUe/s1600/hasiltuaian7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYG8U_efQ2qnmE9r_EPqhHLPF1tYQMCJqR_ciQXKAkmZ0SXNwSh9biNPHxpwp6VQMRokV72c-cuoSjo8BgSAH63c-MA0T9_2Rx4nIDxEmAE9CRGe2DWSR0rv_XMeYxvxtgwKOS3C3MCnUe/s1600/hasiltuaian7.JPG" width="225" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Ini adalah hasil tuaian di kebun belakang rumah, gambar no dua tanomkinotuan tidak ingat nama. Pada pembaca yang tahu nama tersebut bolehlah memberitahu kepada tanomkinotuan.</span> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Masih banyak sayuran yang sudah dituai tetapi tidak dapat ditepek di sini kerana tidak ada simpanan gambar itu seperti bayam merah, bayam hijau, lobak putih dan sebagainya.</span></div>

Hasil Tuaian Kebun di Belakang Rumah

Entry ini mengumpulkan kesemua gambar sayuran yang pernah dituai di kebun belakang rumah. Ada gambar yang lama dan juga baharu.  Gambar di a...

+ Baca selengkapnya »

TURNIP HINONAKABU

<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Setelah menjelajah ke beberapa blog bertani secara sampingan terbaca entry mengenai turnip hinonakabu, tahulah tanomkinotuan bahawa tumbuhan yang ditanam dan kini mengeluarkan isinya itu bernama turnip hinonakabu. Sebelum ini tanomkinotuan tidak mempunyai idea langsung akan nama sayuran berubi tersebut. Semasa pokok ini bercambah tanomkinotuan ingatkan ianya sayuran jenis <a href="http://tanomkinotuan.blogspot.com/2014/07/sayur-mustard-hijau.html" style="color: blue;" target="_blank">mustard</a> kerana daun sama dengan kumpulan sayuran mustard lain. Namun amat memeranjatkan pula ia mengeluarkan isi berwarna keungu-unguan dan putih pula di bawahnya. Terima kasih pada entry kebunbahagiabersama atas penjelasan mengenai sayur tersebut. </span></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCniAgq6a-z1iW8MT5ynw0P7O8u300-kfkTLcLRbjcgXstIWxcq5sHb_Fc287tV1TFBa5D0GfeRhLEWZgwKfp_OBN8eGnv-xBkdxDajEnStw2lgT2y8rlscRqyTU_Efz9sBcS43EkG_qZ_/s1600/turnip+hinonakabu+top.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCniAgq6a-z1iW8MT5ynw0P7O8u300-kfkTLcLRbjcgXstIWxcq5sHb_Fc287tV1TFBa5D0GfeRhLEWZgwKfp_OBN8eGnv-xBkdxDajEnStw2lgT2y8rlscRqyTU_Efz9sBcS43EkG_qZ_/s320/turnip+hinonakabu+top.JPG" width="180" /></a></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwf18qSHP7xR7ex6mRUpho2Z6YD2SsYb2nZFwW_CEGz3k0FmtSRhaACwDKCbojdfR6Zi-xAQnN3L3quJZ69usgmHDRq4GwTgIiwgGlIwahp7qRXj01Kq7fDLoSOr3NPCpLu4KTsKiVh9LF/s1600/turnip.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwf18qSHP7xR7ex6mRUpho2Z6YD2SsYb2nZFwW_CEGz3k0FmtSRhaACwDKCbojdfR6Zi-xAQnN3L3quJZ69usgmHDRq4GwTgIiwgGlIwahp7qRXj01Kq7fDLoSOr3NPCpLu4KTsKiVh9LF/s320/turnip.JPG" width="180" /></a></div><br /><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Gambar kedua pula adalah turnip hinonakabu bersama daun bawang ditanam dalam satu batas, kelihatan juga sayur ongking yang berdaun 4. Tanomkinotuan telah menyemai benih <a href="http://tanomkinotuan.blogspot.com/2014/07/sawi-kerinting-ong-king.html" style="color: blue;" target="_blank">ong king</a> tersebut dan tidak tahu hendak ditanam di mana, jadi kesudahannya tercampaklah ia di batas ini. Saudara maranya yang lain sudah gugur menyembah bumi ekoran serangan ulat seribu minggu lepas. Turnip hinonakabu top pada gambar kedua belum mengeluarkan isi lagi, mungkin batas tersebut terlalu tinggi kandungan nitrogen atau pun belum masanya untuk hasilkan umbisi. </span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Turnip hinonakabu ini mudah dijaga, tidak ada serangan oleh mana-mana makhluk perosak setakat ini cumanya cabut rumput yang tumbuh disekitar pokok turnip agar persaingan untuk mendapatkan makanan dan cahaya matahari dapat dikurangkan. Selebihnya tunggu pokok turnip ini menonjolkan umbisinya.</span><br /><br /><span style="font-size: large;">Selamat bertani dan menuai hasil. </span></div>

TURNIP HINONAKABU

Setelah menjelajah ke beberapa blog bertani secara sampingan terbaca entry mengenai turnip hinonakabu, tahulah tanomkinotuan bahawa tumbuhan...

+ Baca selengkapnya »

KACANG BUNCIS MANIS

<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Selain <a href="http://tanomkinotuan.blogspot.com/2014/11/kacang-buncis-tendergreen.html" style="color: blue;" target="_blank">kacang buncis tendergreen</a>, satu lagi jenis kacang buncis yang ada ditanam oleh tanomkinotuan di kebun belakang rumah iaitu kacang buncis manis. Variati kacang buncis ini ialah jenis panjang dan mempunyai rasa manis sedikit kuat berbanding dengan variati kacang buncis yang lain. Warna batang hijau bersama daun dan putik bunga berwarna putih kapas serta putih susu. Kacang buncis jenis ini meluas ditanam di area Kundasang sebagai daerah yang popular mengeluarkan hasil sayuran suhu sederhana. </span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidpQALRYojb2uWrNzYCPPTnrAWjJ2yKl2GMosdOPRSUtsTmf904Yb9fIA1m0B18u8nEaeioGuM8_pvRXsnvzzpy83G-fwSavLvreYg79E8ojt_PlYUdj_Ede4LdEiJ20cRhtHar7L4Sn4D/s1600/DSC_0486.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidpQALRYojb2uWrNzYCPPTnrAWjJ2yKl2GMosdOPRSUtsTmf904Yb9fIA1m0B18u8nEaeioGuM8_pvRXsnvzzpy83G-fwSavLvreYg79E8ojt_PlYUdj_Ede4LdEiJ20cRhtHar7L4Sn4D/s1600/DSC_0486.JPG" width="225" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1PljacEZGDJ9T8WtRK6wopQ1v13Wzu5zhYBOBUU45VQlwDWrin6-C6X3cva_eprLHq2-zauOvM10hMkTAJFc5yUZAAR3eewnxceSOhOLV2VS_X6RP_RKP5wisCZ31yXYnRbU8FSa6Hh4T/s1600/DSC_0860.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1PljacEZGDJ9T8WtRK6wopQ1v13Wzu5zhYBOBUU45VQlwDWrin6-C6X3cva_eprLHq2-zauOvM10hMkTAJFc5yUZAAR3eewnxceSOhOLV2VS_X6RP_RKP5wisCZ31yXYnRbU8FSa6Hh4T/s1600/DSC_0860.JPG" width="225" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4r5Y3s8pN7E-zQ7uIKQRMovODPdMX8QgPC6yaMVi_lvwP2AZ_ymu6kMXzLPi1F7OUKpvfBMdm0X5TsotS2xbDA5xXYYxIh5QjEHNNwqeWZfBpgAO_Y70d0uYHVVQV7mFOQkSLUSZBYQ6l/s1600/DSC_1094.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4r5Y3s8pN7E-zQ7uIKQRMovODPdMX8QgPC6yaMVi_lvwP2AZ_ymu6kMXzLPi1F7OUKpvfBMdm0X5TsotS2xbDA5xXYYxIh5QjEHNNwqeWZfBpgAO_Y70d0uYHVVQV7mFOQkSLUSZBYQ6l/s1600/DSC_1094.JPG" width="225" /></a></div><br /><span style="font-size: large;">kacang buncis manis ini sesuai ditanam di kawasan tanah tinggi atau tanah rendah. Tanomkinotuan menanamnya dan kini telah mengeluarkan hasil.</span><br /><span style="font-size: large;"><br /></span><span style="font-size: large;">Cara menanam benih ini sama juga dengan variati kacang buncis yang lain. Paling sesuai semai terus pada batas yang disediakan yang telah dicampurkan dengan <a href="http://tanomkinotuan.blogspot.com/2014/11/apakah-itu-kompos.html" style="color: blue;" target="_blank">baja kompos</a>. Semai kira-kira satu kaki atau satu kaki setengah dengan dua hingga tiga biji satu lubang. Siram semaian dua kali sehari jika cuaca panas.</span><br /><span style="font-size: large;"><br /></span><span style="font-size: large;">Oleh kerana buncis ini jenis memanjat sediakan kayu penyokong untuk memudahkan pokok buncis memanjat dengan baik. Apabila pokok sudah menjangkau dua minggu, bubuh baja kompos atau tinja binatang untuk pertumbuhan yang baik. Untuk meningkatkan pengeluaran buah, bolehlah dibubuh baja penggalak buah boleh guna baja npk <a href="http://tanomkinotuan.blogspot.com/2014/11/memahami-baja-organik-jenis-jenis-baja.html" style="color: blue;" target="_blank">organik</a> yang banyak dijual di pasaran.</span><br /><span style="font-size: large;"><br /></span><span style="font-size: large;">Penjagaan kacang buncis amat mudah hanya buang rumput di sekitar batas dan kawal makhluk perosak yang boleh menjejaskan pertumbuhan pokok.</span><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiMAlQHkt_3r4fDRT4e_LNRYCs89h5TYo9VcyLfuShVNlG3u98a3xt5WSHoKIKGvRBWOWy7CWg8tZY6XhoRvrTzQGgHsNvQN04CYrZWdqU1EtWeJJjhdmiJrwx5hZe89GdSK4eYrc12wXH/s1600/kacangbuncismanis221.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiMAlQHkt_3r4fDRT4e_LNRYCs89h5TYo9VcyLfuShVNlG3u98a3xt5WSHoKIKGvRBWOWy7CWg8tZY6XhoRvrTzQGgHsNvQN04CYrZWdqU1EtWeJJjhdmiJrwx5hZe89GdSK4eYrc12wXH/s1600/kacangbuncismanis221.jpg" /></a></div><span style="font-size: large;"><br /></span><span style="font-size: large;">Buah kacang buncis manis amat disukai oleh tanomkinotuan kerana rasa manisnya lebih berbanding dengan kacang buncis jenis bulat dan leper. Ia sesuai dimasak dengan ikan masin atau masak kicap, sungguh menyelerakan. Pembaca boleh mencuba variati ini untuk ditanam di kebun atau belakang rumah. Kacang buncis ini boleh ditanam di tepi pagar rumah jika kayu penyokong sukar didapati, pagar boleh dijadikan sebagai alat memanjat kepada pokok buncis.</span><br /><br /><span style="font-size: large;">Selamat berkebun dan menuai hasil.</span></div>

KACANG BUNCIS MANIS

Selain kacang buncis tendergreen , satu lagi jenis kacang buncis yang ada ditanam oleh tanomkinotuan di kebun belakang rumah iaitu kacang bu...

+ Baca selengkapnya »

Cara Menanam Mawar Semi Holland Bagian 3 (Terakhir)

<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Inilah cara menanam mawar Semi Holland bagian ketiga atau bagian terakhir bagi Anda yang hendak belajar membudidayakan bunga yang sangat indah ini. Jika Anda baru berkunjung pada blog ini dan langsung menuju tulisan ini, Anda bisa membaca dua bagian sebelumnya yakni bagian pertama yang mengupas tentang pemilihan bibit mawar <a href="http://tanaman-bunga-mawar.blogspot.com/2014/06/cara-menanam-mawar-semi-holland-bagian-1.html">disini</a> dan bagian kedua yang mengupas tentang pembukaan lahan peruntukkan budidaya mawar jenis ini <a href="http://tanaman-bunga-mawar.blogspot.com/2014/07/cara-menanam-mawar-semi-holland-bagian-2.html">disini</a>. Sedangkan pada bagian terakhir ini akan dibahas cara mengenai penanaman bibit mawar pada lahan yang telah saya jelaskan sebelumnya.<br /><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-WaJhY_P9FS8/U8adZ9rxl7I/AAAAAAAACdY/fiZv76c8e3g/s1600/Mawar+semi+holland+kuning.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-WaJhY_P9FS8/U8adZ9rxl7I/AAAAAAAACdY/fiZv76c8e3g/s1600/Mawar+semi+holland+kuning.jpg" width="320" /></a></div>Ketika Anda sudah membuat lahan peruntukkan budidaya mawar seperti yang telah dijelaskan pada bagian kedua cara menanam mawar semi holland, sekarang saatnya Anda membuat lubang pada tanah tersebut untuk proses penanamannya. Sebaiknya setiap lubang diberi jarak antara 60x60 cm atau sekitar 70x70 cm untuk memberikan nafas atau rongga udara antar setiap tanaman.<o:p></o:p><br /><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Setelah itu penggalian tanah untuk menanamkan bibit mawar digali tidak terlalu dalam, cukup sekitar 45-55 cm dengan ukuran lubang sekitar 45x45x45 cm (lubang berbentuk silindris). Hal ini dikarenakan akar mawar tidak bisa tembus kedalam tanah terlalu dalam, atau jika Anda kesulitan untuk mengukur sedalam 45-55 cm yang terpenting adalah ketika bibit mawar ditanamkan, kedudukan bagian percabangan utama letaknya harus sejajar dengan permukaan tanah. Setelah semua tanah pada bedengan dilubangi kemudian Anda ambil <a href="http://tanaman-bunga-mawar.blogspot.com/2014/05/jual-bibit-mawar-semi-holland.html">bibit mawar polybag</a> yang telah Anda beli untuk ditanamkan dengan cara berikut.<o:p></o:p><br /><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Bibit mawar pada media polybag sebelumnya harus Anda siram sampai cukup basah, lalu Anda robek atau sayat plastik polybagnya sehingga plastik polybag dapat terpisah dari tanah dan akarnya, kemudian masukkan bibit mawar tersebut kedalam lubang tanpa membuang tanah bawaan dari plastik polybagnya. Atau bisa juga dengan cara mengangkat polybagnya secara terbalik sambil ditekuk-tekuk bagian dasarnya agar tanah dan akarnya dapat terlepas dari polybagnya tersebut.<o:p></o:p><br /><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mohon diingat, masukkanlah tanah dan akar bibit mawar tersebut pada tengah-tengah lubang yang telah dibuat, lalu urugkan tanah bekas galian lubang sampai menutupi akar mawar dan padatkan dengan pelan-pelan. Setelah semua bedengan diisi penuh oleh bibit-bibit mawar tersebut, Siramlah tanah disekeliling perakaran mawar hingga cukup basah.<o:p></o:p><br /><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dengan teknik ini, maka bibit mawar yang sebelumnya tumbuh pada media polybag ketika dipindahkan ke lahan tanam dia akan langsung tumbuh segar karena tidak mengalami istirahat yang suka menyebabkan tanaman layu selama beberapa hari. Dengan begitu, masa tumbuh tanaman mawar tidak terhambat dari semenjak pertumbuhan bibit hingga menjadi mawar dewasa yang akhirnya dapat dipanen.<o:p></o:p></div><br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dengan begitu, selesai sudah tips cara menanam mawar semi holland yang saya bagi kedalam tiga postingan artikel. Setelah itu, Anda tinggal merawat tanaman mawar Anda kurang lebih selama 5 bulan dari penanaman bibit pada lahan hingga menghasilkan panen pertamanya. Silahkan terus dipantau blog ini karena kedepan pasti akan diberikan juga tips cara perawatannya.</div>

Cara Menanam Mawar Semi Holland Bagian 3 (Terakhir)

Inilah cara menanam mawar Semi Holland bagian ketiga atau bagian terakhir bagi Anda yang hendak belajar membudidayakan bunga yang sangat ind...

+ Baca selengkapnya »

MEMBUDIDAYAKAN AYAM KALKUN

<div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTO8Ch0VKeywvKg9ftc-dyqthvlBT1HcsiLcZ_-bIGgS7PmdapA8d2tK69kR6cPgJcXbs_lGeEFQ3PjVL7bJjTPa814T3uorw4U6N5I7ealKR6v2D-LHbi-lev9vs7sLTfbu0rL4JrF30/s1600/ayam+kalkun+bamsbreeder.jpg" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTO8Ch0VKeywvKg9ftc-dyqthvlBT1HcsiLcZ_-bIGgS7PmdapA8d2tK69kR6cPgJcXbs_lGeEFQ3PjVL7bJjTPa814T3uorw4U6N5I7ealKR6v2D-LHbi-lev9vs7sLTfbu0rL4JrF30/s320/ayam+kalkun+bamsbreeder.jpg" /></a></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pemilihan bibit unggul merupakan langkah awal untuk mendapatkan hasil yang berkualitas. Tentu saja bibit yang harus anda dapatkan yaitu jenis yang sehat dan bermutu tinggi. Pada saat membeli anda harus lebih teliti dalammelihat kondisi kesehatan ayam kalkun tersebut, anda bisa menanyakan kepada penjual tentang segala hal sebelum ayam ini di jual karena mungkin ada beberapa alasan kenapa ayam tersebut dijual. Apakah karena ayam tersebut sakit atau memang ayam tersebut di khususkan untuk dijual termasuk jenis makanan yang diberikan kepada ayam tersebut. Tanyakan juga umur ayam tersebut karena bisa jadi anda membeli ayam yang pertumbuhannya lambat. Untuk menjamin mutu bibit ayam yang akan anda beli sebaiknya anda membeli kepada peternak yang memang sudah berpengalaman.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Pemilihan lokasi.</b></div><div style="text-align: justify;">Lokasi merupakan salah satu faktor yang juga berpengaruh dalam kelangsungan pertumbuhan dan bisnis ayam kalkun anda. Anda harus melakukan survei terlebih dahulu tentang keamanan, kenyamanan dan distribusinya agar usaha anda dapa berjalan dengan baik. Anda harus memastikan peternakan anda jauh dari ganguan tangan manusia, binatang maupun kemungkinan bencana alam akibat tanah longsor, banjir, angin dan berbagai ancaman yang dapat menghancurkan usaha anda dan juga bisnis anda. Ada baiknya anda memilih tempat yang mudah bagi and auntuk mendapatkan makanan tambahan dan juga mudah bagi anda dalam melakukan bisnis anda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jika anda bisa bekerja sama dengan pemilik perusahaan chatering atau rumah makan, anda dapat memanfaatkan untuk kemajuan bisnis anda. Tentu saja dengan mengambi sisa makanan yang biasanya menjadi sampah untuk and aolah menjadi pakan ayam kalkun dan anda juga bisa tawarkan untuk menyediakan menu ayam kalkun sehingga usaha anda akan menjadi lebih mudah dan hasil panen anda pun sudah anda yang akan menampungnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Sistem perkandangan.</b></div><div style="text-align: justify;">Kandang merupakan rumah atautempat untuk berteduh dan melindungi diri dari berbagai ancaman yang datang dari luar. Jika anda ingin agar peliharaan anda merasa nyaman di kandangnya, maka buatlah kandang yang ideal untuk binatag peliharaan anda. Ukuran kandang harus sesuai dengan pola hidup dan mereka, jika memungkinkan buatlah kandang dengan latar hidup mereka agar populasi dapat tumbuh dengan sempurna yang nantinya akan menguntungkan anda. Sebaiknya arah posisi kandang ke timur agar matahari pagi bisa masuk ke dalam kandang. Anda juga bisa menggunakan kulit padi sebagai alasnya agar selalu kering dan memberikan kenyaman kepada ayam-ayam kalkun yang anda pelihara.</div><div style="text-align: justify;">Kandang yang anda buat harus mudah dibersihkan dari kotoran yang akan mendatangkan penyakit. Layout sistem perkandangan anda harus nyaman mulai dari pintu ke pintu, ventilasi dan jalan antara satu kandang ke kandang lainnya. Pisahkan kalkun sesuai umur agar tidak terjadi kriminalitas di antara mereka sehingga dapat merugikan bisnis anda. Kemudian pastikan tempat bertelur dan tempat mengeram aman dari gangguan ayam yang lain dan atur posisi tempat bertelur agar memudahkan anda dalam memeriksa perkembangan telur tampa menganggu ayam lainnya yang sedang mengeram.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Pemberian Makan</b></div><div style="text-align: justify;">Anda bisa memberikan mereka makan sesuai kondisi dan umur ayam kalkun. Pertumbuhan biasanya membutuhkan gizi dan nutrisi yang lebih tinggi dan biasanya di toko-toko peternakan ayam telah disediakan pakan ayam sesuai umur dengan kode BR1, BR2 dan lainnya.</div><div style="text-align: justify;">Atur juga jadwal makan dan sediakan pakan sesuai kebutuhan agar tidak ada sisa makanan yangbercecer dan nantinya akan menjadi penyakit jika anda malas atau tidak punya waktu untuk membersihkannya. Dan anda juga perlu mengatur letak air dan makanan berjauhan sehingga kandang akan tampak selalu bersih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Perawatan Kesehatan</b></div><div style="text-align: justify;">Kesehatan adalah satu hal yang mahal harganya, seandainya ternak anda sakit kemudian anda jual maka harganya pun akan turun drastis dibandingkan dengan ternak yang sehat. Ternak yang sehat akan menghasilkan produksi yang baik, bibit yng sehat dan juga sesuai tujuan usaha anda yaitu menghasilkan dompet yang sehat pula dengan hasil yang melimpah dari kesehatan ternak anda. Semenjak kecil hingga dewasa selal pantau perkembangan kesehatan mereka, beri vaksinasi bila perlu dan juga berikan suplemen agar terhindar dari penyakit sehingga ternak anda akan selalu sehat.</div></span>

MEMBUDIDAYAKAN AYAM KALKUN

Pemilihan bibit unggul merupakan langkah awal untuk mendapatkan hasil yang berkualitas. Tentu saja bibit yang harus anda dapatkan yaitu jeni...

+ Baca selengkapnya »