1. Teh hijau dapat membantu perlindungan terhadap kanker. Menurut U.S. National Cancer Institute, kandungan katekin dalam polifenol yang terdapat pada teh hijau memiliki peranan penting dalam pencegahan kanker.
Penelitian selanjutnya menyimpulkan bahwa oksidan tak aktif polifenol, mengurangi jumlah dan ukuran tumor, serta menghalangi pertumbuhan sel kanker. Penelitian serupa secara khusus juga telah dilakukan terhadap kanker kandung kemih, payudara, ovarium, esofagus (bagian dari alat pencernaan berupa saluran yang membawa makanan dari kerongkongan ke perut), paru-paru, pankreas, prostat, kulit dan perut.
2. Teh hijau dapat membantu mencegah aterosklerosis. Antioksidan dalam teh hijau juga dipercaya untuk mencegah penumpukkan lemak di dalam pembuluh darah dengan menekan proses oksidasi LDL (kolesterol jahat). Antioksidan ini juga mengurangi kemungkinan penggumpalan darah dan membantu arteri (pembuluh darah) menjadi rileks sehinga dapat melancarkan aliran darah.
3. Teh hijau dapat membantu menjaga kadar kolesterol baik. Penelitian menyatakan bahwa teh hijau menurunkan kolesterol secara keseluruhan dan meningkatkan HDL (kolesterol baik) pada hewan dan manusia. Polifenol dalam teh hijau membantu menghadang proses penyerapan usus dan melancarkan pengeluarannya dari dalam tubuh.
4. Teh hijau dapat membantu mengendalikan diabetes. Teh hijau telah digunakan secara tradisional untuk mengendalikan gula darah dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu pengaturan glukosa dalam tubuh.
5. Teh hijau dapat membantu melawan penyakit pada hati. Teh hijau sepertinya melindungi hati dari efek buruk senyawa beracun seperti alkohol.
6. Penurunan berat badan. Ekstrak teh hijau mampu meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak. Beberapa peneliti menduga polifenol, khususnya katekin yang bertanggung jawab dalam proses pembakaran lemak.
7. Rileksasi. Minum secangkir teh hijau hangat dapat membantu menghasilkan perasaan rileks dan meningkatkan daya ingat karena kandungan asam amino L-teanin di dalamnya.
8. Teh hijau dapat membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Penelitian yang dilakukan The Brigham and Women’s Hospital menyebutkan bahwa kandungan teanin dalam teh hijau meningkatkan kapasitas sel Gamma Delta T untuk melawan penyakit dan membantu tubuh melawan infeksi.
9. Teh hijau membantu memperkuat sistem pencernaan dan pernafasan karena kandungan bioflavonoid.
10. Teh hijau merupakan anti bakterial dan membantu mencegah lubang di gigi.
Minum dua hingga tiga cangkir teh hijau sehari (mengandung 240 hingga 320 mg polifenol) sangat dianjurkan. Inilah cara terbaik mendapatkan antioksidan teh hijau dari bentuk alaminya. 10 Manfaat teh hijau ini saya ambil dari kompas.
Kini,teh juga digunakan sebagai bahan perawatan tubuh karena ternyata khasiatnya juga bisa mencegah penuaan diniPara ahli telah melakukan penelitian, ternyata manfaat teh, terutama kandungan kafein alaminya, dapat melindungi kulit yang rusak akibat sinar matahari dan mencegah kanker.
Saat ini teh memiliki beragam jenis. Satu yang populer adalah teh hijau. Ekstrak teh hijau memiliki kandungan feofitin yang merupakan turunan warna dari klorofil yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan karoten yang memiliki mekanisme fotoproteksi.
Kemampuannya sebagai antioksidan dapat memperlambat terjadinya penuaan dini yang disebabkan senyawa-senyawa polutan berbahaya yang banyak terdapat di lingkungan.
Sementara kemampuan fotoproteksi yaitu menangkal radiasi sinar UV penyebab kerusakan sel. Tidak heran ekstrak teh hijau sering diaplikasikan ke dalam bahan kosmetik, seperti tabir surya dan produk lainnya. Beberapa Ilmuwan Jepang melakukan penelitian dan membuktikan bahwa kemampuan antioksidan dari teh jauh lebih besar dari vitamin C dan E.
Ini karena teh mengandung polifenol, terutama epigalokatekin galat. Kelebihan tersebut memicu munculnya berbagai produk kosmetik yang ditawarkan dengan berbagai kelebihan, terutama sebagai kosmetik yang dapat menunda penuaan dini,dan menghilangkan kerutan-kerutan di wajah.
0 komentar:
Posting Komentar