Bagi Anda yang hendak terjun pertama kali untuk melakukan budidaya bunga mawar semi holland, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu tips cara menanam mawar yang akan saya tuliskan pada postingan kali ini. Tulisan cara menanam mawar semi holland bagian pertama ini ditujukan agar para pembudidaya pemula mendapatkan inspirasi harus memulai darimana dan bagaimana ketika akan terjun pada budidaya bunga mawar ini.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan pilihan jenis bibit mawar yang akan digunakan, apakah akan menggunakan biji mawar atau bibit mawar polybag yang sudah muncul tunas dan siap ditanam?

Biji Mawar atau Bibit Mawar Polybag?

Apabila Anda memilih untuk menggunakan biji mawar, mungkin memang harga pembeliannya lebih murah dibanding bibit mawar polybag, akan tetapi Anda harus melakukan perawatan/penumbuhan tanaman hingga dapat dipanen lebih lama dibanding memulainya dari bibit yang sudah tumbuh tunas. Dari berbagai sumber yang didapat, pertumbuhan mawar dari biji hingga tumbuh menjadi anak mawar diperlukan waktu sekitar 22 bulan, setelah itu agar mawar bisa dipanen, diperlukan waktu sekitar 5 bulan jadi totalnya adalah sekitar 27 bulan.

Adapun cara perawatan biji mawar hingga tumbuh menjadi kecambah adalah dengan membuat bak persemaian terlebih dahulu. Semaikan biji-biji yang telah dibeli secara merata dan terbaris rapi pada jarak antar baris sekitar 5-10 cm. Siramlah bak persemaian tersebut setiap harinya sebanyak 1-2 kali. Setelah itu, biji akan mulai berkecambah pada umur 4 minggu (1 bulan). Kemudian bibit yang sudah agak besar mulai dipindah-pindahkan dari bak persemaian kedalam polybag kecil yang telah diisi media campuran tanah, pupuk organik dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Maka apabila bibit mawar pada polybag tersebut sudah berumur 22 bulan, barulah bisa dipindahkan ke kebun mawar.

Sedangkan apabila langsung membeli bibit mawar polybag yang sudah tumbuh tunas, maka Anda hanya memerlukan waktu sekitar 5 bulan untuk mendapatkan panen pertama dari bunga mawar Anda. Walaupun begitu, tetap pilihan ada ditangan Anda. Namun, jika Anda memilih menggunakan biji mawar, maka tips yang harus Anda ketahui ketika membeli biji mawar adalah menenggelamkan biji-biji tersebut kedalam air dan pilihlah biji-biji yang tenggelam, karena biji yang tenggelam merupakan ciri biji mawar yang sehat, sedangkan yang mengapung adalah ciri biji yang tidak sehat yang tidak akan tumbuh apabila ditanam.

Sedangkan apabila Anda memilih menggunakan bibit mawar polybag, Anda harus membeli bibit yang sudah tumbuh tunasnya dan akar-akarnya yang sehat. Jika Anda ingin cepat-cepat mendapatkan hasil (panen) bunga mawar, maka pilihlah benih mawar polybag agar hasil panen dapat ditunggu hanya sekitar 5 bulan dari waktu pertama kali penanaman. Hanya saja jika Anda memilih benih jenis ini, maka sebelum Anda membeli atau mendapatkan benihnya, maka Anda harus sudah mempersiapkan kebun yang sudah siap ditanami bunga mawar. Adapun tips cara membuat kebun mawar bagaimana dan seperti apa? Bisa Anda temukan pada postingan saya berikutnya.  

Silahkan Anda pilih, apakah mau memulainya dari biji mawar atau sudah menjadi bibit yang telah tumbuh tunas dan siap panen? Namun, saran saya jika Anda seorang pemula, pilihlah bibit mawar polybag agar masa tanamnya lebih cepat sehingga hasilnya pun lebih cepat diketahui.

Artikel selanjutnya dibahas mengenai cara pembukaan lahan peruntukkan budidaya mawar semi holland yang dapat dibaca pada artikel cara menanam mawar semi holland bagian 2.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top