Bagaimana cara memotong batang bunga mawar yang baik dan benar khususnya bagi bunga mawar yang ditanam dalam pot? Sesungguhnya terdapat beberapa teknik pemotongan yang bisa dilakukan, berbagai teknik tersebut dapat dilakukan sesuai dengan tujuannya masing-masing atau sesuai nantinya bunga mawar Anda ingin ditumbuhkan seperti apa. Teknik pemotongan pun berbeda sesuai dengan jenis bunga mawarnya. Adapun cara memotong batang bunga mawar yang akan saya bahas disini hanya terbatas pada jenis mawar yang saya jual yakni jenis semi holland dan juga mawar hias yang biasa kami sebut juga dengan jenis mawar lokal.

Mawar Semi Holland

Cara memotong batang bunga mawar jenis semi holland sebenarnya pernah saya bahas sedikit pada artikel sebelumnya yang membahas tentang cara menanam mawar semi holland dalam pot. Disini akan saya bahas lagi secara lebih lengkap.

Tak jarang orang yang memesan bibit mawar semi holland ingin menanamnya di rumah karena ingin agar nantinya bisa mendapatkan bunga mawar yang cantik dan juga bisa dipotong sebagai hiasan mawar potong untuk disimpan dalam vas bunga. Untuk itu, bunga mawar semi holland harus dipotong dengan teknik tertentu agar mendapatkan bunga yang besar, cantik dan juga tinggi batangnya.

Jika Anda menumbuhkan mawar semi holland dimana bibitnya didapatkan dari saya yakni bibit mawar polibag (hasil teknik okulasi), cara memotong batang yang wajib Anda lakukan pada pertama kalinya adalah melakukan teknik yang dinamakan pinching (memotong cikal bakal bunga yang pertama) seperti berikut:
Teknik pinching tanaman mawar
Hal tersebut sangat penting dilakukan apabila Anda menginginkan tanaman mawar semi holland Anda menghasilkan batang yang tinggi serta bunga yang besar. Beberapa pelanggan saya ada yang mengatakan tidak tega melakukannya, ada juga yang takut kalau nanti tanaman mawarnya menjadi mati. Sekali lagi, hal tersebut penting dilakukan agar bisa mendapatkan batang yang besar, tinggi serta bunganya besar. Tidak perlu takut tanaman mawarnya akan mati, justru nantinya akan tumbuh tunas baru yang lebih bagus. Lihatlah pada foto berikut:
Tanaman mawar setelah pinching
Dapat Anda lihat bahwa panah No. 1 menunjukkan pucuk batang yang sudah dilakukan teknik pinching sebelumnya. Lalu lihatlah panah No. 2, itu adalah tunas (batang) barunya yang muncul setelah sebelumnya dilakukan teknik pinching, batangnya lebih besar dan juga lebih tinggi-kan daripada yang pertama? Serta tanamannya juga tidak mati-kan?

Kemudian tunas baru tersebut apabila telah menjadi batang dan terlihat cikal bakal bunganya lagi, maka Anda harus melakukan teknik pemotongan pada pangkal batangnya namun tidak sampai potong (hanya patah saja), teknik ini dinamakan dengan nama teknik bending. Silahkan lihat caranya pada gambar berikut:
1
2
Nah, setelah teknik bending tersebut dilakukan, tunas baru akan muncul lagi dan tumbuh lebih bagus lagi daripada batang yang sebelumnya dilakukan teknik bending. Lakukan teknik bending tersebut minimal tiga kali dari awal penanaman. Setelah tiga kali dilakukan teknik bending, barulah Anda dapat membiarkan batang baru yang tumbuh hingga menghasilkan bunga mawar yang tinggi dan besar.
Tunas baru yang muncul hasil bendingan
Mawar Hias (Mawar Lokal)

Cara memotong batang bunga mawar hias sedikit berbeda dengan mawar jenis semi holland. Pada tanaman mawar hias tidak perlu dilakukan teknik pinching dan juga tidak perlu dilakukan teknik bending. Jika Anda mendapatkan bibit mawar hias dari saya, langsung saja tanam dengan cara penanaman yang telah saya berikan tipsnya pada artikel sebelumnya yakni cara menanam mawar dalam pot, dan biarkanlah dia tumbuh berbunga apa adanya.

Walaupun begitu, teknik pemotongan diperlukan agar tanaman mawar Anda rajin berbunga, terutama batang atau bunga yang sudah mulai mengering wajib untuk dipotong agar tunas baru muncul dan segera menghasilkan bunga yang baru. Adapun teknik pemotongan pada mawar hias ada dua macam dengan hasil yang akan berbeda.

Yang pertama adalah memotong tangkai (batang) dengan menghitung jumlah rumpun daun dari paling atas sebanyak 2-4 rumpun daun. Contohnya dapat Anda lihat pada gambar berikut:
1
2
Sedangkan yang kedua adalah kebalikannya, yakni memotong batang dari bawah dengan menghitung jumlah rumpun daun dari bawah ke atas sebanyak 2-4 rumpun. Contohnya dapat Anda lihat pada gambar berikut:
1
2
Nah, tujuan pemotongan dari atas untuk menghasilkan tunas-tunas baru sehingga bunga baru akan tumbuh namun tangkainya tidak akan terlalu tinggi. Sedangkan pemotongan yang dilakukan dari bawah bertujuan sama yakni untuk menghasilkan tunas serta bunga baru, namun tangkainya akan lebih tinggi daripada pemotongan yang dilakukan dari atas. Walaupun begitu tinggi batang tidak akan tinggi sekali seperti pada jenis mawar semi holland.

Cara memotong batang bunga mawar pada jenis lokal ini dapat juga diterapkan pada jenis semi holland jika Anda menginginkan tanaman mawar jenis semi holland tidak tumbuh terlalu tinggi. Sebaliknya, jenis mawar lokal tidak dapat dipotong dengan cara memotong mawar semi holland yang telah dijelaskan sebelumnya.

Pemotongan Yang Sangat Wajib Dilakukan Pada Bibit Mawar Okulasi Jenis Semi Holland Maupun Jenis Hias.

Bibit mawar okulasi baik itu jenis semi holland maupun jenis hias adalah terbuat dari perpaduan dua jenis mawar yakni mawar liar dan mawar semi holland atau mawar hias. Batang bawah (batang utama) diambil dari jenis mawar liar dan ditempel dengan entres (batang atas) jenis holland atau jenis lokal (mawar hias) – pahami lebih lanjut tentang teknik okulasi disini.

Bila Anda menanam bunga mawar dari bibit hasil okulasi, terdapat pemotongan batang (tunas) yang sangat wajib dilakukan selain teknik-teknik pemotongan yang telah saya jelaskan sebelumnya di atas. Pemotongan apakah itu?

Seperti telah disebutkan bahwa batang utama (batang bawah) bibit mawar okulasi diambil dari jenis mawar liar (yang mana sih batang bawah itu?) Lihat pada gambar berikut:

Batang bawah ditunjukkan oleh No. 1 pada gambar tersebut, nah yang menjadi batang ke atas yang muncul dari bekas sayatan (No. 2) adalah hasil tempelan dari jenis mawar semi holland atau jenis lokal. Sehingga pada dasarnya bunga mawar semi holland atau lokal pertumbuhan batangnya harus terus muncul dari daerah bekas sayatan tersebut atau pada bagian batang lainnya yang muncul dari bekas sayatan tersebut (No. 3 dan 4).

Namun ternyata tunas selalu muncul juga di daerah lain bukan dari daerah bekas sayatan tersebut seperti yang terjadi pada No. 5. Nah, tunas yang muncul pada daerah selain sayatan tersebut adalah tunas mawar liar. Tunas mawar liar tersebut wajib Anda potong karena jika tidak, mawar jenis semi holland maupun jenis lokalnya yang dapat dikatakan bersifat menumpang pada mawar liar akan kalah pertumbuhannya dan pada akhirnya mati. Lalu bagaimana cara memotongnya? Sederhana saja, Anda tinggal memetik habis menggunakan tangan sampai bersih (terambil semua tunas dari batang bawah) dan jangan dipotong sehingga meninggalkan sisa, karena dapat berakibat tunas mawar liar lainnya akan tumbuh lebih cepat dan lebih bagus. Untuk lebih jelasnya, lihat pada contoh gambar berikut:
1
2
Nah, itulah tadi tips cara memotong batang bunga mawar baik itu jenis mawar semi holland maupun jenis lokal. Semoga dengan tips ini Anda dapat lebih memahami cara menanam/merawat tanaman mawar dengan baik. Terima kasih dan selamat menanam bunga mawar. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top