Jenis varietas buah mangga yang ditanam di indonesia cukup beragam, dari yang kualitas lokal maupun varietas imporan banyak di jumpai di Indonesia ini.
Varietas buah mangga yang beraneka ragam tersebut sebenarnya bisa memunculkan jenis varietas mangga baru jika dikembangkan lebih lanjut, misalnya dengan dikawinkan silang antara varietas mangga satu dengan varietas mangga yang lain.
Beberapa jenis varietas mangga yang beredar di pasaran antara lain
- Mangga Madu Anggur
- VARIETAS MANGGA IRWIN
- VARIETAS MANGGA GOLEK
- VARIETAS MANGGA HARUMMANIS
- VARIETAS MANGGA PARKED
- VARIETAS MANGGA KELAPA
- VARIETAS MANGGA MADU
- VARIETAS MANGGA Khieo Sawoi
- VARIETAS MANGGA LALI JIWO
- VARIETAS MANGGA YU WEN
- VARIETAS MANGGA GEDONG GINCU
- VARIETAS MANGGA APEL
- VARIETAS MANGGA OKYONG
- VARIETAS MANGGA FA LAN
- VARIETAS MANGGA CENGKIR INDRAMAYU
- VARIETAS MANGGA MANALAGI
- VARIETAS MANGGA MADU AFRIKA
- VARIETAS MANGGA Cingnawang
- VARIETAS MANGGA Chauk Anan
Untuk mengenal satu persatu tentang varietas mangga tersebut diatas, kali ini tipspetani akan share tentang :
Mangga Apel (Mangifera Indica) adalah mangga yang manis rasanya, bentuknya bulat seperti apel kulitnya rada kemerah merahan dan ada juga yang full merahnya. Aromanya harum dan mengundang selera untuk menikmatinya. Mangga jenis ini katanya ditanam dengan jarak antar pohon 4 meter dan untuk memudahkan perawatan dan permanenan mangga maka tinggi pohon dipertahankan sekitar 2 m dengan cara memangkas cabang dahan pohon secara teratur. Untuk mengatur jumlah buah supaya besarnya seragam, setiap cabang dahan pohon yang akan mengeluarkan buah diusahakan hanya berranting dua. Untuk menjaga mangga menyebar merata dengan posisi mudah dijangkau untuk perawatannya, setiap ranting pohon yang terdapat mangga digantung dengan tali.
Untuk membuat buah mangga matang dipohon dengan kwalitas bagus, setiap buah dilindungi dengan jaring lentur yang digantung dengan tali putih berkait hijau. Buah yang sudah matang akan terlepas dari tangkainya secara alami tanpa dipetik dan tetap terbungkus jaring lentur yang masih menggantung. Dengan demikian kulit mangga yang telah matang tersebut tetap mulus dan tidak rusak. Pada masa panen tiba, pengambilan mangga matang dilakukan setiap hari. Satu pohon mangga dapat menghasilkan 150 – 200 buah.
Mamfaat Buah Mangga
1. Sumber antioksidan
Di dalam buah mangga terdapat sumber beta-karoten, vitamin C dan kalium. Beta-karoten adalah zat yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A (zat gizi yang penting untuk fungsi retina). Beta-karoten (dan vitaminC) juga tergolong antioksidan, senyawa yang dapat memberikan perlindungan terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal bebas.
2. Kandungan vitamin c yang tinggi
Kandungan vitamin C mangga cukup layak diperhitungkan. Setiap 100 gram bagian mangga masak yang dapat dimakan memasok vitamin C sebanyak 41 mg, mangga muda bahkan hingga 65 mg. Berarti, dengan mengkonsumsi mangga ranum 150 gram atau mangga golek 200 gram (1/2 buah ukuran kecil), kecukupan vitamin C yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan dewasa per hari (masing-masing 60 mg) dapat terpenuhi.
3. kandungan kalium yang melimpah
Kalium terdapat melimpah pada mangga. Tiap 100 gram mangga terkandung kalium sebesar 189 mg. Dengan mengkonsumsi sebuah mangga harum manis ukuran sangat kecil (minimal 250 gram), atau sebuah mangga gedong ukuran sedang (200-250 g), kecukupan kalium sebanyak 400 mg per hari dapat terpenuhi.
4. Membantu pencernaan
Mangga memiliki enzim pencernaan yang dapat membantu pemecahan protein serta membantu proses pencernaan.
5. Baik untuk ingatan
Glutamin terdapat di dalam buah mangga. Glutamin ini merupakan senyawa yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan memori.
Walaupun buah mangga memiliki banyak mamfaat , tetapi sebaiknya jangan berlebihan mengkonsumsinya. Buah mangga mengandung asam yang dapat membuat gigi kita menjadi mudah keropos.
0 komentar:
Posting Komentar