serbahidroponik.blogspot.com - PENGERTIAN DAN CARA MENANAM HIDROPONIK SEDERHANA. Sempit dan terbatasnya lahan di perkotaan untuk bertanam kini tidak lagi menjadi masalah untuk kita jika ingin memiliki lahan sayur sendiri. Kini booming bertanam sayuran dengan teknik hidroponik.
Hidroponik adalah cara budidaya menanam tanaman yang memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai dasaran namun lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang ditanam. Kebutuhan air dengan cara hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air dengan menggunakan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Kata hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless.
Macam-macam hidroponik :
1. Static solution culture (kultur air statis)
2. Continuous-flow solution culture, contoh : NFT (Nutrient Film Technique),DFT (Deep Flow Technique)
3. Aeroponics
4. Passive sub-irrigation
5. Ebb and flow atau flood and drain sub-irrigation
6. Run to waste
7. Deep water culture
8. Bubbleponics
9. Bioponic
Cara membuat media tanam teknik hidroponik yang mudah kurang lebih sebagai berikut :
Pertama-tama siapkan beberapa alat berikut :
1. Botol dan gelas air mineral bekas (kondisi bagus),
2. Jrigen plastik,
3. Kain sebagai sumbu (disarankan kain panel yang memiliki daya serap / kapilaritas bagus),
4. Nutrisi hidroponik, (lihat di sini untuk membuat nutrisi hidroponik)
5. Bahan pengganti tanah (rocwool/ arang sekam/ kerikil/ pasir malang/ pecahan bata merah) yang mudah didapat.
Langkah pembuatan :
1. Potong botol air mineral menjadi dua bagian. (atas dan bawah)
2. Buka tutup botol agar dapat digunakan sebagai celah pemasangan sumbu
3. Pasang kain yang telah disiapkan pada lubang botol
4. Masukkan bagian atas botol yang sudah diberi sumbu kebagian bawah dengan cara dibalik (lihat gambar)
5. Isi bagian atas dengan bahan pengganti tanah yang telah dipersiapkan tadi. Fungsi dari pengganti tanah ini adalah untuk media pijakan tanaman agar dapat berdiri dan tidak rubuh jika sudah berkembang.
6. Taburkan bibit pada media tersebut (2-3 bibit)
8. Simpan di area yang tidak terkena hujan namun masih mendapatkan sinar mahari.
Nah itulah pengertian dan cara menanam hidroponik sederhana dari kami. Semoga dapat memberi manfaat untuk anda.
0 komentar:
Posting Komentar